Menu

Mode Gelap
 

Health WIB ·

5 Alasan Jantung Berdetak Cepat, Berbahaya?


					5 Alasan Jantung Berdetak Cepat, Berbahaya? Perbesar

Detak jantung yang cepat atau takikardia adalah kondisi di mana jantung berdetak dengan cepat dan tidak teratur.

Ini adalah fenomena yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan kekhawatiran.

Berikut infolubuklinggau.id bahas lima alasan umum mengapa jantung bisa berdetak cepat secara tiba-tiba.

 

Stres dan Kecemasan

Salah satu alasan utama jantung berdetak cepat secara tiba-tiba adalah stres dan kecemasan.

Ketika kita mengalami situasi yang menekan atau stresor emosional, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti adrenalin.

Hal ini dapat meningkatkan aktivitas jantung dan menyebabkan detak jantung yang lebih cepat.

Baca Juga  Awas, Ini 5 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Tubuh

 

Stimulan

Konsumsi stimulan seperti kafein, nikotin, atau obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi detak jantung.

Stimulan ini dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan aktivitas jantung, menyebabkan jantung berdetak cepat secara tiba-tiba.

Penting untuk memperhatikan konsumsi stimulan ini dan membatasinya jika Anda mengalami detak jantung yang tidak normal.

 

Gangguan pada Sistem Elektrik Jantung

Gangguan pada sistem elektrik jantung dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur.

Misalnya, supraventrikular takikardia adalah kondisi di mana terjadi gangguan impuls listrik di atrium atau simpul atrioventrikular.

Ini menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur secara tiba-tiba.

Baca Juga  Pemkot Lubuklinggau Terima Bantuan Dua Unit Motor Pengangkut Sampah

 

Gangguan Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme juga dapat menjadi penyebab detak jantung yang cepat secara tiba-tiba.

Hormon tiroid yang berlebihan dapat meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk aktivitas jantung.

Akibatnya, detak jantung menjadi lebih cepat dan tidak teratur.

 

Efek Samping Obat

Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan detak jantung yang cepat secara tiba-tiba sebagai efek sampingnya.

Misalnya, bronkodilator yang digunakan untuk mengobati penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat mempengaruhi detak jantung.

Jika Anda memperhatikan peningkatan detak jantung setelah mengonsumsi obat tertentu, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Baca Juga  Menpora Puji Kinerja Wali Kota yang Luar Biasa

 

Kesimpulan

Jantung yang berdetak cepat secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, konsumsi stimulan, gangguan pada sistem elektrik jantung, gangguan kelenjar tiroid, dan efek samping obat-obatan.

Penting untuk memahami penyebab mendasar detak jantung yang cepat dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mengganggu.

Dokter akan menganalisis gejala Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan jika diperlukan, akan merujuk Anda ke spesialis jantung untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

RSSA-Yayasan Ummi Romlah Gelar Operasi Bibir Sumbing Secara Gratis

29 July 2023 - 13:07 WIB

RSSA-Yayasan Ummi Romlah Gelar Operasi Bibir Sumbing Secara Gratis

7 Cara Atasi Darah Rendah

17 July 2023 - 13:22 WIB

7 cara atasi darah rendah

5 Cara Penanganan Pada Tuberkulosis

17 July 2023 - 13:16 WIB

5 cara penanganan tuberkulosis

Bolehkan Minum Susu Setelah Minum Obat?

17 July 2023 - 13:10 WIB

bolehkah meminum susu setelah minum obat?

Bisakah Kanker Darah Diobati?

17 July 2023 - 08:48 WIB

bisakah kanker darah diobati

Awas! Ini 5 Bahaya Konsumsi Ayam Yang Tidak Matang dengan Sempurna

17 July 2023 - 08:28 WIB

ayam
Trending di Health