Apabila hendak membeli ban bekas dan menemukan benjolan, sebaiknya cari ban lain saja. Benjolan tersebut bisa membahayakan bila tetap digunakan dan paling fatal ban pecah saat sedang berjalan.
3. Ban Retak
Hal lainnya yang harus diperhatikan saat membeli ban bekas adalah adanya retakan. Biasanya retakan ban terlihat di bagian dinding karena sudah terlalu sering ditambal atau bisa juga kualitasnya yang jelek.
Mirip seperti benjolan, retakan pada dinding bisa menyebabkan kebocoran atau bahkan ban meletus secara tiba-tiba. Maka dari itu cek dengan seksama pilih ban yang kondisi dindingnya masih mulus.
4. Usia Ban Sudah Tua
Hal terakhir yang harus diperhatikan saat memilih ban bekas ialah tahun produksinya. Umumnya ban memiliki usia penggunaan dan ini bisa dilihat dari kode produksi yang tercantum di dinding ban.
Cari 4 digit angka yang tercetak pada dinding ban. Sebagai contoh 0320 yang artinya ban itu diproduksi pekan ke-3 tahun 2020. Umumnya produsen ban merekomendasikan penggunaan ban selama 6 hingga 10 tahun. Jadi walaupun kondisi ban bekas masih bagus tapi usianya sudah terlalu tua, tetap bisa berbahaya bila terpaksa dipakai.
Demikianlah beberapa cara memilih ban bekas.
Halaman : 1 2
