PALEMBANG-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe bersama Sekda, H Trisko Defriyansa dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau menghadiri acara seminar ‘Transformasi Ekonomi Hijau Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan’ dalam rangkaian HUT ke-23 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (07/06/2023).
Dalam sambutannya, Ketua APEKSI, Dr H Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang pada hakekatnya membangun manusia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan daerah diarahkan untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong stabilitas, dan meningkatkan potensi daerah secara terpadu,” jelasnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu gambaran pembangunan di berbagai sektor ekonomi, dengan tujuan untuk dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial.
“Ketimpangan ekonomi yang dimaksud adalah ketimpangan pendapatan yang merupakan suatu keadaan dimana distribusi pendapatan masyarakat menunjukkan keadaan yang tidak merata dan lebih menguntungkan kelompok tertentu,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengungkapkan untuk menggairahkan kemajuan perekonomian baik skala nasional maupun daerah, tidak cukup hanya mengandalkan investasi pemerintah saja.
Tetapi juga sektor swasta harus semakin diberi porsi yang lebih besar untuk berinvestasi.
Pada bagian lain, sederet kegiatan menjadi kekompakan kepala daerah se- Indonesia ini guna menjawab permasalahan ekonomi di berbagai kota yang menjadi benang merah dalam seminar nasional mendorong investasi untuk hilirisasi sektor pangan APEKSI ke-23.
Adapun tema HUT Apeksi tahun ini adalah ‘Tumbuhkan Ekonomi, Siasati Inflasi Melalui APEKSInergi’.