Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana Anda menahan keinginan untuk buang air kecil? Mungkin karena tidak ada toilet yang tersedia di sekitar Anda atau Anda terlalu sibuk untuk pergi ke toilet.
Meskipun menahan buang air kecil sesekali tidak akan menyebabkan masalah serius, kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda jika dilakukan secara teratur.
Dalam artikel ini, infolubuklinggau.id akan membahas bahaya menahan buang air kecil dan mengapa Anda harus menghindarinya.
Infeksi Saluran Kemih
Salah satu bahaya utama menahan buang air kecil adalah risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK).
Ketika Anda menahan buang air kecil, bakteri yang ada dalam kandung kemih dapat berkembang biak dengan cepat.
Lama kelamaan, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih yang menyakitkan, seperti infeksi kandung kemih atau infeksi ginjal.
Gejala ISK meliputi nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan sensasi terbakar pada saluran kemih.
Jika tidak diobati, ISK dapat menyebabkan komplikasi serius.
Kehilangan Kontrol Kandung Kemih
Menahan buang air kecil secara teratur dapat menyebabkan kehilangan kontrol kandung kemih.
Kandung kemih yang terbiasa ditahan terlalu lama dapat kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih lemah.
Akibatnya, Anda mungkin mengalami inkontinensia urin, yaitu kehilangan kemampuan untuk mengontrol buang air kecil.
Ini dapat menyebabkan situasi yang memalukan dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Pembesaran Kandung Kemih
Ketika Anda terus-menerus menahan buang air kecil, kandung kemih Anda dapat membesar dan mengembang secara berlebihan.
Kebiasaan ini dapat mengakibatkan kandung kemih yang lebih lemah dan berpotensi mengurangi kapasitasnya.
Ketika kapasitas kandung kemih menurun, Anda mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dan dalam jumlah yang lebih kecil.
Selain itu, pembesaran kandung kemih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Halaman : 1 2 Selanjutnya