Selama kehamilan, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena berisiko menyebabkan infeksi atau komplikasi pada janin.
Berikut infolubuklinggau.id bagikan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil selama kehamilan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makanan mentah atau setengah matang
Hindari makan daging mentah atau setengah matang seperti sushi mentah, sashimi, daging panggang medium, atau telur mentah.
Makanan tersebut dapat mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya seperti salmonella atau listeria yang tentunya dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.
Keju mentah
Hindari keju mentah atau keju yang terbuat dari susu mentah, seperti keju Roquefort, Brie, Camembert, atau gorgonzola.
Keju-keju ini bisa mengandung bakteri listeria.
Makanan laut berisiko tinggi
Beberapa jenis ikan dan makanan laut tertentu seperti tuna, hiu, king mackerel, dan todak mengandung tingkat merkuri yang tinggi.
Merkuri berlebih dapat berdampak buruk pada perkembangan sistem saraf janin.
Makanan olahan yang tidak higienis
Hindari makanan cepat saji atau makanan olahan yang tidak diproses dengan baik karena dapat meningkatkan risiko infeksi makanan.
Minuman beralkohol
Alkohol dapat memiliki efek negatif pada perkembangan janin, dan bahkan sedikit konsumsi alkohol bisa berisiko.
Sebaiknya hindari alkohol selama kehamilan.
Kafein berlebihan
Konsumsi kafein yang berlebihan juga sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Batas aman konsumsi kafein harian yang direkomendasikan adalah sekitar 200 mg, setara dengan sekitar satu cangkir kopi.
Makanan dengan tingkat garam tinggi
Makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, seperti makanan siap saji dan makanan kaleng, sebaiknya dikurangi.
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi.
Itulah tadi 7 makanan yang sudah semestinya dihindari ibu hamil.
Pada saat kehamilan, asupan makanan yang dikonsumsi ibu hamil tentulah harus dijaga agar calon bayi yang dikandung selalu sehat, begitu pula dengan sang ibu.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi yang berwenang untuk mendapatkan panduan yang tepat tentang pola makan selama kehamilan.
Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.