LUBUKLINGGAU-Pasca dilantik Gubernur Sumsel, Senin( 18/9/2023), Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa langsung memimpin rapat staf dengan seluruh lurah dan camat dalam wilayah Kota Lubuklinggau, bertempat di rumah dinas (Rumdin) Pj Wali Kota depan Masjid Agung As Salam, Selasa (19/9/2023).
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam arahannya mengatakan rapat ini merupakan agenda pertama dirinya setelah menerima amanah sebagai Pj Wako.
“Tugas kita adalah menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Fungsi pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kepada camat dan lurah agar dapat membantu dan berkomunikasi dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat betul-betul berjalan sebagaimana diharapkan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, lurah harus bisa berkoordinasi dengan RT. Nanti akan ada pemberian seragam untuk RT dengan tujuan agar RT dapat bekerja secara maksimal, membantu orang-orang yang telah berjasa terhadap daerah dan RT lebih giat dalam melaksanakan tugas.
Demikian pula dengan camat, melalui Seksi Kesra Kecamatan bisa memulai kegiatan gotong royong di setiap kelurahan untuk menata lingkungan serta senam pagi di wilayah masing-masing.
Bagaimana dengan OPD? Dalam hal ini, setiap OPD bisa diikutsertakan dalam kegiatan senam dengan mengajak elemen masyarakat setempat. Senam pagi bersama ini bisa dilakukan di Taman Olahraga Megang (TOM).
“Setiap kelurahan harus mengaktifkan kembali Siskamling. Nanti bisa bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas. Bahkan nanti akan diperlombakan Poskamling terbaik dan kelurahan terbersih saat HUT Kota Lubuklinggau ke-22, 17 Oktober mendatang,” paparnya.
Selanjutnya, Pj Wako menginstruksikan setiap Jumat masing-masing OPD harus mengadakan giat bersih kantor terutama kantor yang berada di pinggir jalan.
“Akan digalakkan kembali safari subuh dan safari Jumat,” tandasnya.
Setiap camat harus segera melapor wilayah yang mengalami stunting, nanti tim pencegah stunting akan bergerak ke lapangan.
Masing-masing lurah harus memastikan kembali data pemilih dan memastikan ASN terdata dalam pemilih tersebut. ASN harus menjadi contoh sebagai pemilih jangan sampai TPS bertambah, pemilih juga bertambah tapi partisipasi mengalami penurunan.
Sementara Pj Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri menambahkan ASN harus menjadi contoh di masyarakat. Pola kerja sebagai pemimpin harus dimulai dari diri sendiri dengan memberikan contoh kepada bawahannya.
“Saya lebih suka mengajak daripada memerintah, dengan mempraktekkan pola pendekatan sesama bawahan secara humanis,” ujarnya.
“Satu saja pelayanan kurang bagus, semua akan terkena dampak negatifnya. Karena biasanya, jika ada yang tidak bagus, yang bagus akan hilang. Maka dari itu, mari kita berikan tauladan yang baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar memberikan masukan, bila kegiatan senam dikolaborasikan dengan gotong royong, dirinya optimis partisipasi masyarakat akan lebih banyak, namun sesuaikan jadwalnya dengan baik.
“Saya setuju Poskamling dimaksimalkan, kebersihan kelurahan yang dilihat adalah jangan sampai tinggilah rumput dari pada pagar kantor, sedangkan mengenai safari Jumat harus terjadwal dengan baik,” ungkapnya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma menyampaikan perlu dilakukan operasi pasar karena dirinya sudah berkoordinasi dengan Bulog di wilayah Kota Lubuklinggau, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mencicipi beras murah.
“Harus utamakan kebutuhan masyarakat, karena tidak hanya satu komoditi saja yang mengalami kenaikan, tapi kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Rapat diikuti Kepala BPKAD, Zulfikar, 8 camat dan 72 lurah dalam wilayah Kota Lubuklinggau.