LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa membuka kegiatan sosialisasi, pembinaan dan pengawasan jasa kontruksi tahun 2024 di Hotel Cozy Kota Lubuklinggau, Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa menyampaikan momentum hari ini sangat baik sekali dalam upaya meningkatkan kompetensi dibidang jasa kontruksi maupun pelatihan pekerjaan pembangunan gedung bangunan.
Menurutnya, secara keilmuan civil engineering maupun arsitektur, kelayakan bangunan, struktur bangunan, desain bangunan, struktur bangunan beton dan struktur bangunan jalan, memiliki standarisasi yang harus dipahami.
“Efek dari pelatihan ini nantinya, peserta dapat memiliki sertifikasi keahlian jenjang 6 tentang uji keahlian jalan, jenjang 5 dan 4 tentang pekerjaan lapangan gedung. Lebih pastinya memiliki keterampilan terhadap bidang-bidang baik jalan maupun bangunan gedung,” paparnya.
Masih menurut Pj Wako, Lubuklinggau adalah kota terbesar kedua setelah Kota Palembang di Provinsi Sumsel. Lubuklinggau bersifat metropolis madani dengan indeks pembangunan manusia (IPM) yang cukup tinggi 78,36, nomor dua setelah Kota Palembang ditandai dengan berkembangnya daya saing ekonomi terutama dibidang kontruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak sekali perumahan-perumahan, perhotelan, gedung-gedung maupun mall yang tumbuh oleh pengembang termasuk jalan-jalan baik jalan utama maupun jalan lingkungan yang dibangun oleh Pemkot Lubuklinggau maupun pemerintah provinsi.
“Saya secara pribadi mengapresiasi jajaran Dinas PUPR yang telah melaksanakan sosialisasi pembinaan dan pengawasan bidang jasa kotrusksi, pelatihan uji sertifikasi bidang keahlian jenjang 6 serta pelatihan sertifikasi pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung jenjang 4.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Achmad Asril Asri menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang jasa kontruksi sehingga dapat meningkatkan kompetensi serta bersertifikasi.
Para peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat. Mereka merupakan perwakilan dari organisasi perangkat daerah serta badan usaha jasa konstruksi terdiri dari 30 orang ASN dan 30 orang dari BUJK.
Ikut hadir Kepala Dinas Perkim Lubuklinggau Febrio Fadilah dan Kasat Pol PP Lubuklinggau Walyusman.(*Acm/Aaf).