Buah naga (Inggris: Pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari. Berikut kandungan nutrisi dalam 227 gram buah naga, yaitu:
• Kalori: 136 kkal.
• Protein: 3 gram.
• Karbohidrat: 29 gram.
• Serat: 7 gram.
• Zat besi: memenuhi 8 persen kebutuhan harian.
• Magnesium: memenuhi 18 persen kebutuhan harian.
• Vitamin C: memenuhi 9 persen kebutuhan harian.
• Vitamin E: memenuhi 4 persen kebutuhan harian.
Selain nutrisi yang penting untuk kesehatan, buah naga juga memiliki senyawa yang bermanfaat, seperti polifenol, karotenoid, dan betasianin. Itulah berbagai nutrisi yang bisa meningkatkan manfaat buah naga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut manfaat dari buah naga:
1. Meningkatkan kesehatan usus
Usus adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri. Keseimbangan dalam usus sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Melansir dari jurnal Food Chemistry buah naga mengandung prebiotik. Buah ini berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus. Prebiotik adalah jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat (probiotik) di usus. Singkatnya, prebiotik ada makanan probiotik.
Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan dua keluarga bakteri sehat, yaitu bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Ini dapat mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare.
2. Menurunkan risiko depresi
Manfaat buah naga selanjutnya adalah terkait dengan kesehatan mental. Buah naga memiliki kandungan magnesium yang baik untuk tubuh. Kandungan ini nyatanya membantu kesehatan tubuh dan otak agar terhindar dari kondisi depresi.
Selain mengonsumsi buah naga, kamu juga bisa rutin berolahraga dan mengunjungi psikolog agar kondisi kesehatan mental dalam kondisi yang optimal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya