Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas Capsicum annuum. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas.
Dalam 100 gram paprika merah mengandung:
• Energi: 27 kalori
• Air: 91,9 gram
• Protein: 0,9 gram
• Lemak: 0,13 gram
• Karbohidrat: 6,65 gram
• Serat: 1,2 gram
• Kalsium: 6 mg
• Zat besi: 0,35 mg
• Kalium: 213 mg
• Vitamin C: 142 mg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan dalam 100 gram paprika hijau mengandung:
• Energi: 20 kalori
• Air: 94,1 gram
• Protein: 0,72 gram
• Lemak: 0,11 gram
• Karbohidrat: 4,78 gram
• Serat: 0,9 gram
• Kalsium: 7 mg
• Zat besi: 0,19 mg
• Kalium: 163 mg
• Vitamin C: 99,5 mg
Dalam 100 gram paprika kuning terdapat:
• Energi: 27 kalori
• Air: 92,1 gram
• Protein: 0,82 gram
• Lemak: 0,12 gram
• Karbohidrat: 6,6 gram
• Serat: 1,1 gram
• Kalsium: 7 mg
• Zat besi: 0,36 mg
• Kalium: 197 mg
• Vitamin C: 139 mg
Berikut manfaat dari paprika:
1. Menjaga Kesehatan Usus
Paprika merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Karenanya, manfaat paprika merah dapat menjaga kesehatan usus. Berdasarkan Gut Microbes, konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat mendorong interaksi metabolisme tubuh. Hal ini bisa menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat dan mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, meningkatkan asupan serat juga dapat menjaga tubuh dari gangguan sistem pencernaan, seperti kanker usus besar dan penyakit radang usus.
2. Melindungi Kesehatan Otak
Kandungan antosianin dalam paprika ternyata memiliki efek perlindungan pada sel otak. Senyawa yang satu ini dapat membantu memperlambat masalah ingatan dan gangguan kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia. Untuk itu, mengonsumsi paprika dapat membantu otak untuk mendapatkan nutrisi sehingga bisa berfungsi dengan baik.
3. Mengatasi Gejala Radang Sendi
Kandungan vitamin C dalam paprika dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari paprika juga bisa membantu meredakan gejala osteoarthritis. Penyakit yang satu ini merupakan kondisi peradangan dan kerusakan tulang yang terjadi pada tulang rawan.
4. Menjaga tulang
Anda mungkin menyadari bahwa paprika memiliki warna yang beraneka ragam, seperti merah, kuning, dan hijau. Perbedaan warna-warna tersebut muncul berkat adanya pigmen karotenoid. Nah, karotenoid dalam paprika ternyata dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tulang Anda. Hal ini diungkapkan melalui sebuah studi yang terdapat di Food and Nutrition Research. Menurut studi tersebut, kandungan karotenoid pada paprika dapat membantu mencegah kerusakan tulang, terutama pada wanita yang telah memasuki masa menopause.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Lutein dan zeaxanthin merupakan karotenoid yang ada di dalam paprika dengan jumlah yang tinggi. Mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang cukup mampu meningkatkan kesehatan mata.
Kandungan tersebut dapat melindungi retina dari kerusakan oksidatif. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya karotenoid juga bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
Demikianlah beberapa manfaat dari paprika bagi kesehatan, semoga bermanfaat.