Rumah adalah investasi yang mahal dan menghabiskan banyak uang, baik membeli maupun bangun baru. Karenanya Anda pasti tak ingin rumah yang sudah susah payah di bangun atau di beli malah rusak karena rayap, bukan? Untuk itu sebelum koloni rayap menyerbu struktur, kusen hingga perabot di rumah Anda, serangan rayap pada rumah sangat menghawatirkan karena hewan tersebut bisa menghancurkan struktur rumah dan perabot dalam beberapa tahun tanpa terlacak di tahun-tahun awal. Karenanya untuk menyelamatkan rumah dari rayap.
Berikut tips mencegah rayap agar rumah kokoh dan awet:
Agar rayap tidak menyerang rumah Anda di masa mendatang, awali dengan menyingkirkan tunggul atau pohon mati yang terdapat di sekitar rumah. Cobalah berpatroli di halaman, samping dan belakang rumah untuk mengetahui apakah ada pohon mati atau tumpukan kayu yang bisa menjadi sarang rayap. Jika Anda punya penyimpanan kayu bakar, simpan agak jauh dari bangunan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rutinlah mengecek kondisi kusen, perabot dan material kayu lainnya di rumah Anda untuk melihat apakah ada yang berlubang. Ketuk-ketuk kayu dan dengarkan suaranya untuk mengecek apakah kayu sudah keropong di dalam atau tidak untuk mengetahui serangan rayap.
Untuk mencegah rayap datang ke rumah, mulailah dengan memakai kayu olahan berkualitas untuk membuat gazebo, perabot, kusen dan lainnya. Kayu olahan berkualitas tidak akan menarik minat koloni rayap untuk singgah di rumah Anda terlebih bila kayu sudah diawetkan.
Rayap umumnya masuk ke rumah melalui kayu yang bersentuhan dengan tanah seperti pada kusen pintu, tiang atau balok penyangga dan decking. Karenanya rutinlah mengecek area-area ini secara teratur untuk mencari tanda kehadiran rayap. Singkirkan air yang menggenang dan beri bahan kimia anti rayap pada tanah yang berdekatan dengan kayu untuk mengusir rayap.
Jika di rumah Anda ada taman dengan banyak tanaman di sekelilingnya, ada baiknya untuk tidak menempatkan mulsa di dekat bangunan utama. Pasalnya, mulsa membuat tanah menjadi lembab dan mencegah pertumbuhan kayu. Hal ini menjadi ‘undangan’ bagi koloni rayap untuk bersarang.
Bila Anda ingin membuat rumah terasa lebih asri dengan banyak tanaman namun ingin menghindari rayap, sebaiknya buat area bebas tanaman, pohon, tanah dan sejenisnya sejauh 12-25 cm dari struktur terluar bangunan untuk mencegah koloni rayap bersarang di dekat rumah.
Anda juga bisa memasang perisai logam antirayap di sepanjang pondasi rumah untuk mencegah serangan rayap. Gunakan perisai yang terbuat dari logam anti karat tanpa celah untuk mencegah rayap masuk ke/dari pondasi dan menyerang struktur bangunan rumah Anda.
Untuk mencegah serangan rayap di masa mendatang, jaga agar rumah Anda tetap kering. Jangan biarkan ada genangan air dalam waktu lama sebab kelembaban bisa mengundang rayap. Anda juga bisa menjemur perabot kayu secara berkala di siang hari saat cerah untuk membasmi rayap kayu.
Tutuplah celah yang ada di rumah terutama celah pada tembok, lantai, kusen, kabel, pipa dan lainnya. Lapisilah celah yang ada dengan kawat kasa maupun dengan dempul.
Terakhir, lakukan pembasmian rayap secara berkala dengan menyemprot sekeliling rumah dengan pembasmi rayap seperti Taurus SC, Termidor SC atau produk yang mengandung termitisida/ insektisida Fipronil. Cairan yang mengandung racun ini bisa membasmi semut dan rayap.
Demikian tips mencegah rayap yang bisa Anda lakukan agar rumah terbebas dari serangan rayap.