Rooftop adalah sebuah area di terbuka yang posisinya ada di atas atap yang memiliki permukaan datar. Pada umumnya rooftop ini menggunakan dek beton untuk daya tahan yang luar biasa.
Bukan hanya untuk hunian, rooftop juga kerap dibuat di gedung komersial. Di antaranya adalah hotel, restoran, kafe, perkantoran, dan sebagainya. Pembuatan rooftop merupakan solusi yang ideal untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan karena sifatnya vertikal dan tidak mengganggu lingkungan sekitar maupun ruangan-ruangan lain di bawahnya.
Daftar material rooftop terbaik adalah sebagai berikut:
1. Keramik untuk Lantai
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai tempat yang terpapar panas dan hujan, maka material terbaik untuk lantai rooftop adalah keramik anti slip. Pilihan ukuran dan motifnya sangat beragam sehingga lebih mudah disesuaikan dengan gaya rooftop.
Daya tahannya bagus, tidak mudah lapuk dan minim pemuaian/penyusutan. Tapi, jika kamu lebih suka material kayu, jangan salah pilih. Kamu harus gunakan wood decking yang dikhususkan untuk area outdoor karena lebih tahan pelapukan dan perubahan cuaca.
2. UPVC untuk Atap
Walaupun masuk dalam kategori area outdoor, rooftop tetap membutuhkan atap untuk menciptakan naungan dari panas dan hujan. Ukuran atap tidak besar, biasanya hanya sebagian dari luas rooftop saja. Material terbaik untuk atap rooftop adalah UPVC.
Kualitasnya bagus, terutama untuk isolasi panas dan suara. Penggunaannya jangka panjang, bobotnya ringan, dan harganya terjangkau dibandingkan material atap lainnya.
3. Beton untuk Struktur dan Dek
Untuk struktur dan dek rooftop, material terbaik adalah beton. Pasalnya, rooftop dibangun di atap yang mendatar dan perlu menopang lebih banyak beban dari atap biasa. Di antaranya adalah beban tubuh pengguna dan aneka furnitur yang diletakkan di atasnya. Beton memiliki daya topang yang kuat dan ketahanan jangka panjang, material ini juga mudah dibentuk sesuai keinginan.
Demikianlah beberapa informasi mengenai material rooftop.