Salah satu pilihan minyak goreng sehat yang bisa diperoleh di pasaran adalah minyak jagung. Minyak ini mengandung lemak baik (lemak tak jenuh) yang tinggi, sehingga dapat menurunkan kolesterol dan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Minyak jagung termasuk minyak yang kaya kandungan lemak tak jenuh dan mengandung beberapa nutrisi lainnya, seperti vitamin E, vitamin K, omega-3, dan omega-6. Di dalam 15 ml minyak jagung, terkandung sekitar 122 kalori dan 14 gram lemak. Selain itu, minyak jagung juga memiliki senyawa antioksidan dan antiinflamasi serta fitosterol atau senyawa nabati yang menyerupai struktur kolesterol pada hewan. Titik asap minyak jagung mencapai 200°C, sehingga baik digunakan untuk menumis dengan api sedang–tinggi.
Berikut beberapa manfaat dari minyak jagung:
1. Menjaga kesehatan jantung
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain menurunkan kadar kolesterol dalam darah, minyak jagung juga diketahui dapat menjaga kesehatan jantung karena kandungan senyawa antioksidan dan asam linoleat yang merupakan salah satu bentuk asam lemak omega-6.
Senyawa antioksidan sendiri dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa asam linoleat dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan kematian terkait penyakit jantung.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan fitosterol dalam minyak jagung diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dengan cara membantu tubuh memblokir penyerapan kolesterol di saluran cerna.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2 gram fitosterol per hari dapat menurunkan kadar LDL dalam darah hingga 10,7%. Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, minyak jagung juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Minyak goreng sehat ini juga mengandung asam lemak tak jenuh, yang juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Asam lemak tak jenuh rjuga bermanfaat menjaga stabilitas kadar gula darah dan sensitivitas insulin, sehingga mampu menekan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
3. Mengatur kadar gula
Selain menurunkan kadar kolesterol, minyak jagung juga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini disebabkan oleh kandungan asam linoleat yang mempengaruhi regulasi gula darah dan fungsi pankreas. Sehingga, produksi insulin dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik.
Karena gula darah dan insulin terkait erat dengan diabetes, pengelolaan gula darah dan produksi insulin yang memadai dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
4. Mengurangi peradangan
Minyak jagung dapat mengurangi peradangan, karena terdapat kandungan omega 3 maupun Omega 6 dapat membantu mengurangi peradangan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Hal ini, dapat membantu meredakan gejala radang sendi, sakit kepala, masalah pencernaan, dan kondisi peradangan kulit.
Demikianlah beberapa khasiat dari minyak jagung.