LUBUKLINGGAU-Pejabat DPPAPM, Dinkes, pegawai Puskesmas, pengurus TP PKK dan kader Posyandu di Kota Lubuklinggau menghadiri acara gerakan pemantauan tumbuh kembang bayi/ balita secara serentak tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara virtual melalui zoom meeting di Command Center Kota Lubuklinggau, Kamis (13/7/23).
Acara diawali dengan pengumuman Lomba Balita Indonesia (LBI) tingkat Provinsi Sumsel yang berhasil dimenangkan oleh balita asal Kota Lubuklinggau atas nama Andrea Arcelio dari Puskesmas Maha Prana Kota Lubuklinggau untuk kategori 6-24 bulan mengalahkan peserta 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai alat monitor untuk pendeteksian apakah anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menurutnya, menimbang anak ke Posyandu adalah salah satu cara untuk memonitor tumbuh kembang anak. 1000 hari pertama kehidupan adalah hal yang harus sangat diperhatikan bagi para orang tua untuk memastikan apakah anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, ini merupakan tanggung jawab besar semua orang tua untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik dengan cara memberikan gizi yang seimbang.
“Ini juga merupakan salah satu persiapan kita untuk menyambut Indonesia Emas 2045.” Ucapnya.
Karena dikatakan gubernur, anak-anak yang akan berusia produktif di tahun 2045 nanti adalah anak-anak yang sekarang harus kita pastikan tumbuh dan berkembang dengan baik pada hari ini.
“Walaupun kita sudah mendapat predikat provinsi terbaik dalam hal penurunan angka stunting terbanyak di Indonesia. Namun kita tetap harus memastikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pungkasnya.