“Melihat SMPN 1, teringat akan masa lalu karena saya juga alumni sekolah ini, tepatnya angkatan 88. Jadi sudah 35 tahun berlalu. Kelas saya dulu adalah kelas C yang merupakan kelas favorit karena banyak siswa-siswi yang ingin pindah ke kelas tersebut,” kenangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dulu pendidikan masih memakai sistem Ebtanas, dimana ada yang namanya Pra Ebtanas, waktu itu nilai saya saat Pra Ebtanas mendapatkan 9,59. Sedangkan saat Ebtanas hanya meraih NEM 33,69. Maka dengan NEM tersebut, saya tidak bisa masuk kelas favorit saat SMA, namun saya tidak pernah putus asa untuk terus belajar sehingga cita-cita yang saya inginkan untuk bekerja di pemerintahan dapat tercapai. Jadi pada intinya jangan berputus asa karena selama ada kemauan, keinginan dan keyakinan cita-cita yang diinginkan dapat tercapai,” tuturnya memberi semangat.
Menurutnya, pendidikan SMP adalah awal yang menentukan mau menjadi apa saat SMA nanti.
Jadi saat SMA nanti belajarlah dengan sungguh-sungguh agar cita-cita dapat tercapai.
Sedangkan Kepala SMP Negeri 1 Lubuklinggau, H Yani Jinawar menyampaikan acara ini murni atas keinginan para siswa itu sendiri.
“Selamat kepada para siswa-siswi yang purnawiyata, semoga semuanya menjadi manusia berguna bagi negara, masyarakat dan keluarga,” ucapnya.
Siswa-siswi yang purnawiyata ini berjumlah 387 orang. Mereka sudah banyak yang meraih prestasi baik ditingkat Provinsi Sumsel maupun tingkat nasional.
Halaman : 1 2