Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan kelompok makanan, minuman maupun tembakau pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri selalu mengalami inflasi sejak 2021 sampai 2023. Bahkan inflasi tertinggi terjadi pada April 2022 yakni sebesar 1,76 persen dengan andil 0,46 persen terhadap inflasi nasional.
Selanjutnya, komoditas minyak goreng memberikan andil terbesar pada bulan ini yakni 0,19 persen sedangkan minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih perlu diwaspadai karena juga mengalami kenaikan.
Kelompok transportasi juga mengalami kenaikan pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri, angkutan transportasi udara cukup tinggi di April 2022 yakni sebesar 9,31 persen, sedangkan angkutan antar kota justru mengalami inflasi paling tinggi di yakni 12,36 persen.
Kesimpulan berdasarkan pemantauan harga SP2KP pada Minggu kedua Maret 2024, ada beberapa komoditi yang perlu diwaspadai, diantaranya telur ayam ras dan daging ayam ras. Harga beras selama tiga Minggu di Bulan Maret cenderung stabil, namun dibandingkan Februari masih lebih tinggi sektiar tiga persen.
Deputi III Kantor Staf Kepresidenan, Edy Priyono menyampaikan laporan hasil pantauan harga pangan strategis, status harga minyak goreng kemasan sederhana, bawang merah, cabai merah masuk katagori aman. Sementara daging sapi dan daging ayam masuk katagori waspada. Jagung, kedelai, beras, gula pasir, minyak goreng curah, bawang putih, telur ayam dan cabai rawit masuk katagori tidak aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ikut hadir Pj. Sekda, H Tamri, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma, Kepala Disperindag, Medhiolin Sapta Windu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Cikwi, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kepala BPKAD, Zulfikar dan Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria. (*/acm).
Halaman : 1 2