Oncom adalah bahan makanan yang terbuat dari bahan-bahan sisa yang difermentasi. Bahan baku oncom dapat berasal dari bungkil (ampas) kedelai sisa pembuatan tahu, bungkil kacang tanah, pati singkong, dan bungkil kelapa.
Ada dua jenis oncom di pasaran, yakni oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat dari bungkil kedelai (ampas tahu) dengan proses fermentasi yang melibatkan kapang Neurospora intermedia atau Neurospora sitophila.
Berikut zat gizi yang bisa Anda temukan dalam 100 gram oncom:
• Energi (Kalori): 187 kkal
• Protein: 13 gram
• Lemak: 6 gram
• Karbohidrat: 22,6 gram
• Tiamin (Vitamin B1): 0,1 miligram
• Niasin (Vitamin B3): 1,6 miligram
• Kalsium: 96 miligram
• Fosfor: 115 miligram
• Zat besi: 27 miligram
Di bawah ini beberapa khasiat dari oncom:
1. Menyehatkan pencernaan
Manfaat oncom yang satu ini berasal dari probiotik, yakni bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam tubuh, probiotik akan mengembalikan keseimbangan bakteri usus dan meringankan berbagai gejala gangguan pencernaan.
Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi dapat mengurangi keparahan diare, sembelit (konstipasi), dan perut kembung. Bahkan, makanan ini berpotensi meringankan gejala pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Bakteri usus Anda berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan probiotik yang tinggi pada makanan fermentasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah beberapa penyakit.
Makanan fermentasi seperti oncom punya manfaat besar untuk orang yang mudah pilek. Ditambah lagi, orang-orang yang rajin makan makanan fermentasi cenderung sembuh lebih cepat daripada orang yang jarang mengonsumsinya.
3. Membantu mengontrol berat badan
Kandungan gizi oncom cocok untuk Anda yang ingin menjaga berat badan. Pasalnya, oncom kaya akan protein dan lemak menyehatkan yang membuat Anda kenyang lebih lama. Alhasil, Anda juga tidak makan secara berlebihan.
Beberapa studi juga menyebutkan bahwa bakteri tertentu dalam makanan fermentasi mungkin membantu menurunkan berat badan dan lemak perut. Meski begitu, temuan ini masih perlu diperkuat dengan penelitian lebih lanjut.
4. Mengatasi perut kembung
Perut bisa menjadi kembung setelah Anda mengonsumsi makanan yang mengandung oligosakarida. Oligosakarida yaitu jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna tubuh manusia. Karbohidrat ini justru bisa memicu kembung.
Oncom mengandung sejenis enzim yang disebut alfa-galaktosidase. Melansir penelitian dalam jurnal BMC Gastroenterology, enzim ini mampu meredakan kembung dengan membantu pemecahan oligosakarida dalam sistem pencernaan.
5. Cenderung lebih bergizi daripada bahan bakunya
Fermentasi membantu memecah zat gizi yang pada makanan sehingga tubuh manusia mampu mencernanya dengan lebih baik. Jika proses pencernaan berjalan dengan baik, fungsi usus Anda juga akan optimal dalam menyerap zat gizi.
Selain itu, fermentasi dapat menghancurkan antinutrien atau zat dalam makanan yang justru menghambat penyerapan zat gizi. Inilah mengapa zat gizi dalam makanan fermentasi cenderung lebih baik daripada bahan bakunya.
Demikianlah beberapa manfaat dari oncom.