Menurutnya Lubuklinggau sebagai kota jasa harus selalu meningkatkan daya saing dalam pelaksanaan pelayanan publik dan daya jual.
Pemkot Lubuklinggau sudah melakukan yang terbaik dengan membangun banyak infrastruktur pendukung pelayanan publik dan daya jual masyarakat di Kota Lubuklinggau.
Ia juga berpesan kepada ketua RT untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan bertetangga merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kondusifitas masyarakat.
“Kalau masyarakat kondusif, daya jual kita tinggi, makin banyak orang datang ke Lubuklinggau maka perputaran ekonomi masyarakat juga semakin besar,” ucapnya.
Turut hadir, Forkopimda, Ketua TP PKK Hj Yetti Oktarina Prana, Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Kepala Diskominfotiksan, M Johan Iman Sitepu, Anggota DPRD, Leonardi Sohe, Kabag Pemerintahan, Ira Dwi Ariyati, Camat Lubuklinggau Utara II, Kunti Maharani, Camat Lubuklinggau Barat I, Selvy Novra Agrelya, lurah, serta pejabat Pemkot Lubuklinggau lainnya yang sempat hadir.
Halaman : 1 2
