Vertigo adalah kondisi medis yang ditandai oleh perasaan pusing atau sensasi berputar yang berlebihan.
Ini bukanlah penyakit itu sendiri, tetapi merupakan gejala dari gangguan yang mendasarinya.
Vertigo dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Namun, dengan pemahaman yang baik dan langkah-langkah pencegahannya, Anda dapat mengelolanya dengan lebih baik.
Berikut infolubuklinggau.id jabarkan penjelasan dan beberapa cara untuk mencegahnya.
Apa itu Vertigo?
Vertigo terjadi ketika sistem vestibular di dalam telinga dalam, yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan orientasi tubuh, mengalami gangguan.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya meliputi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Terjadi ketika partikel kecil di dalam telinga berpindah ke kanal yang salah, menyebabkan perasaan berputar yang tiba-tiba saat perubahan posisi kepala.
Meniere’s Disease
Kondisi yang terkait dengan peningkatan cairan dalam telinga dalam, tinnitus (denging di telinga), dan gangguan pendengaran.
Vestibular Neuritis
Infeksi virus pada saraf vestibular, yang menghubungkan telinga dalam dengan otak, menyebabkan peradangan dan gangguan pada keseimbangan.
Migrain Vertigo
Sebagian orang yang menderita migrain juga mengalami vertigo sebagai gejala tambahan selama serangan migrain.
Cara Pencegahan
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah sepenuhnya, terdapat beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko dan keparahan serangan.
Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan:
Jaga Kesehatan Telinga
Perhatikan kebersihan telinga dan hindari penggunaan benda-benda tajam atau tusuk telinga yang dapat merusak saluran telinga.
Hindari Perubahan Posisi yang Cepat
Hindari gerakan tiba-tiba atau perubahan posisi kepala yang terlalu cepat, terutama saat bangun tidur.
Berikan tubuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan posisi.
Hindari Stimulus yang Memicu Vertigo
Ketahui faktor-faktor yang memicu dan usahakan untuk menghindarinya.
Beberapa faktor pemicu umum meliputi cahaya terang, suara keras, stres, dan makanan tertentu.
Jika Anda memperhatikan pola pemicu tertentu, hindari mereka sebisa mungkin.
Terapkan Teknik Relaksasi
Latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi serangan vertigo.
Perhatikan Diet dan Hidrasi
Makan makanan sehat dan seimbang, terutama makanan yang kaya akan vitamin B-6, B-12, dan magnesium. Hindari makanan yang tinggi garam, kafein, dan alkohol, yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.
Lakukan Latihan Keseimbangan
Latihan keseimbangan seperti fisioterapi vestibular atau latihan keseimbangan lainnya yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan sistem vestibular.
Ikuti Pengobatan yang Diresepkan
Jika Anda didiagnosis dengan kondisi yang mendasari seperti BPPV, Meniere’s disease, atau vestibular neuritis, penting untuk mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
Pengobatan dapat meliputi obat-obatan, terapi fisik, atau pembedahan, tergantung pada penyebab dan keparahan vertigo.
Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan saran pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jika Anda mengalami serangan vertigo yang parah atau sering, segera temui profesional kesehatan Anda untuk evaluasi lebih lanjut.
Ingatlah bahwa setiap orang dapat memiliki penyebab dan faktor pemicu vertigo yang berbeda.
Dengan memahami kondisi Anda dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengelola vertigo dengan lebih baik dan mengurangi dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari Anda.