Miris, Pria Asal Tasikmalaya, Lampiaskan Nafsunya ke 300 Ayam Hingga Mati

Friday, 28 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian setempat telah menangkap AS dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami telah menahan AS dan sedang melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini,” ujar Kapolsek Cikalong, AKP Budi Santoso. Dia menambahkan bahwa AS akan menjalani pemeriksaan psikologis untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi mentalnya.

Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk organisasi perlindungan hewan. Mereka mengecam keras tindakan AS dan mendesak agar kasus ini diproses secara hukum. “Ini adalah bentuk kekejaman terhadap hewan yang tidak bisa ditoleransi. Kami mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman yang setimpal,” ujar Lenny, seorang aktivis dari organisasi perlindungan hewan lokal.

Baca Juga  Mengulik Berbagai Khasiat Dari Kecap manis

Para ahli psikologi juga memberikan pandangan mereka terkait kasus ini. Dr. Andi Setiawan, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa tindakan AS menunjukkan adanya gangguan psikologis yang serius. “Kasus ini memperlihatkan adanya masalah psikologis yang mendalam. Pelaku perlu mendapatkan perawatan psikologis yang intensif,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, masyarakat Cimanuk, Cikalong berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mereka meminta agar ada perhatian lebih terhadap masalah kesehatan mental di kalangan remaja. “Kami berharap ada program-program yang bisa membantu remaja di sini agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif,” kata Pak Dedi, seorang tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga  Tidak Diragukan Lagi Berbagi Macam Khasit Dari Yoga untuk Kesehatan Tubuh dan Mental!

Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis dan perilaku anak-anak dan remaja di lingkungan mereka. Selain itu, keadilan bagi para korban, baik manusia maupun hewan, harus ditegakkan agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Kementerian ATR/BPN Ucapkan Selamat Memperingati Hari Hak untuk Tahu Sedunia
Wamen ATR/BPN Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan IPPAT untuk Percepatan Transformasi Layanan Pertanahan
Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak
Menteri ATR/BPN Hadiri Rakor Percepatan Pembangunan Akses Stasiun KCJB Karawang
Kementerian ATR/BPN dan Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali, Pemerintah Pastikan Respons Cepat
Lantik Pejabat Struktural, Menteri ATR/BPN: Layani Masyarakat dengan Hati, Bukan Transaksi
Isi Lengkap 17+8 Tuntutan Rakyat yang Viral di Medsos

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 03:53 WIB

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Sunday, 28 September 2025 - 03:28 WIB

Kementerian ATR/BPN Ucapkan Selamat Memperingati Hari Hak untuk Tahu Sedunia

Tuesday, 23 September 2025 - 03:21 WIB

Wamen ATR/BPN Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan IPPAT untuk Percepatan Transformasi Layanan Pertanahan

Friday, 19 September 2025 - 22:58 WIB

Manfaat Sertipikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Friday, 19 September 2025 - 22:55 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Rakor Percepatan Pembangunan Akses Stasiun KCJB Karawang

Berita Terbaru