LUBUKLINGGAU-Pagelaran seni dan budaya ‘Semalam di Bumi Silampari’ yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau sukses digelar.
Tampak ribuan peserta dan tamu undangan memadati Ballroom The Zuri Hotel, Kota Palembang, tempat acara tersebut digelar.
Pagelaran seni dan budaya yang bertajuk ‘Semalam di Bumi Silampari’ itu menampilkan sejumlah kesenian Kota Lubuklinggau seperti seni tari senjang, tari kolosal, tari tradisional, lagu daerah, puisi dan penampilan kesenian lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, Firdaus Abky menyebutkan kegiatan dilaksanakan sebagai program pengembangan kebudayaan dan kesenian di Kota Lubuklinggau sekaligus upaya mempertahankan serta melestarikan kebudayaan asli Kota Lubuklinggau.
“Utamanya mempromosikan seni dan buaya yang berkembang di Kota Lubuklinggau bagi perantau asal Bumi Silampari yang berada di Palembang,” tandasnya.
Sementara Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang hadir secara langsung dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dirancang dan direncanakan sejak jauh-jauh hari. Bahkan dikatakannya sebelum program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23-3-23 di-gongkan.
“Karena kesenian dan kebudayaan Kota Lubuklinggau harus terus dijaga dan dilestarikan, terlebih kepada generasi muda, jangan sampai mereka tidak paham apa saja yang menjadi kesenian dan kebudayaan asli daerah mereka,” ungkapnya.
Wako menyebutkan kegiatan yang menampilkan beberapa tarian tradisional, lagu daerah, kesenian senjang, yang merupakan khas Kota Lubuklinggau tersebut diharapkan dapat mengobati sedikit kerinduan kepada Kota Lubuklinggau bagi para perantau.
“Semalam di Bumi Silampari kita persembahkan bagi masyarakat asal Kota Lubuklinggau yang berada di Kota Palembang dan sekitarnya. Tentunya diharapkan sebagai penawar rindu bagi mereka (perantau), agar meningkatkan kecintaan serta kebanggaan sebagai warga Kota Lubuklinggau,” ungkapnya.