Pemkot Lubuklinggau Terima Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan • Dari Kemenkeu RI

Thursday, 5 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri acara International Seminar on Indonesia’s Fiskal Decentralization Policy for The Next Decades di Gedung Djuanda 1, Kemenkeu, Selasa (3/10/2023).

Acara ini dihadiri oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Kemendagri M Tito Karnavian, para kepala daerah peraih penghargaan, dan perwakilan desa.

Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menerima alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan TA 2023 kategori Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri dari Kementerian Keuangan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam sambutannya mengatakan, transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan hal yang harus didukung termasuk dalam menggunakan instrumen yang ada di dalam APBD.

Dia berharap dalam penyusunan anggaran, muncul keselarasan antara perencanaan di dalam penganggaran pusat dan daerah.

“Dari sisi legislasi, kita telah menyelesaikan perundang-undangan dalam rangka meningkatkan koordinasi antara APBN dan APBD melalui kebijakan fiskal,” tandasnya.

Baca Juga  Kegiatan Gotong Royong Akbar Jajaran Pemkot Lubuklinggau, Sukses!

Kehadiran kebijakan ini sambung dia, diterbitkan oleh pemerintah agar sinkronisasi antara APBN dan APBN berjalan optimal.

“Sinergi dan harmonisasi antara APBN dengan APBD dapat diwujudkan melalui digitalisasi yang telah memiliki pondasi kokoh. Misalnya, legalitas dan setiap badan di daerah memiliki Bagan Akun Standar (BAS),” lanjut Sri Mulyani.

Dalam digitalisasi, setiap kota, kabupaten, dan provinsi tidak boleh menggunakan sembarang kode.

Baca Juga  Wako Terima Kunker Tim dari BPKP

Hal ini, disebutkan oleh Sri Mulyani, akan berdampak secara nasional. Dalam digitalisasi, menuntut pengkodean atau coding dalam semua transaksi dan kegiatan.

“Pengkodean yang berbeda akan berdampak terhadap ketidaksinkronan data. Maka, situasi ini menjadi penghambat bagi kita dalam memanfaatkan platform digital secara luas dan sinergis,” pungkasnya.

Turut mendampingi Pj Wali Kota, Kepala Bapenda, H Dian Chandera dan Kepala BPKAD, Zulfikar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pj Wako: Pemkot Lubuk Linggau Satu-satunya Daerah di Sumsel yang Memiliki Aplikasi Hitung Cepat
Pj Wako dan Jajaran Safari Jumat di Masjid Jami’ At Takwa
Pj Wako dan Jajaran Pemkot Senam Bersama di SMPN 9 Lubuk Linggau
Pj Wako Buka Kegiatan Seminar Character Building Based of Minset Change
Pj Wako Buka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi GKPD, PJAS dan PPABK 2024
Pj Wako Pimpin Apel Pembinaan Netralitas ASN
Pj Walikota Lubuk Linggau Hadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Kemendagri dan Komisi II DPR RI Terkait Kesiapan Pilkada
Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin bersilaturahmi dengan Menteri Sosial RI, Drs. H. Saifullah Yusuf
Tag :

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 13:28 WIB

Pj Wako: Pemkot Lubuk Linggau Satu-satunya Daerah di Sumsel yang Memiliki Aplikasi Hitung Cepat

Friday, 22 November 2024 - 13:23 WIB

Pj Wako dan Jajaran Safari Jumat di Masjid Jami’ At Takwa

Friday, 22 November 2024 - 13:19 WIB

Pj Wako dan Jajaran Pemkot Senam Bersama di SMPN 9 Lubuk Linggau

Friday, 22 November 2024 - 13:13 WIB

Pj Wako Buka Kegiatan Seminar Character Building Based of Minset Change

Friday, 22 November 2024 - 13:09 WIB

Pj Wako Buka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi GKPD, PJAS dan PPABK 2024

Berita Terbaru

Lubuklinggau

Pj Wako dan Jajaran Safari Jumat di Masjid Jami’ At Takwa

Friday, 22 Nov 2024 - 13:23 WIB

Lubuklinggau

Pj Wako dan Jajaran Pemkot Senam Bersama di SMPN 9 Lubuk Linggau

Friday, 22 Nov 2024 - 13:19 WIB