Sebagai negara besar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa bangsa lain.
“Kita siap bekerja sama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama dan berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu, serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia,,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun dan oleh negara manapun namun siap selalu berkontribusi bagi dunia.
Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia.
Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan. Keketuaan Asean tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia.
“Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh, oleh sebab itu saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama. Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 20024 dengan kedewasaan, suka cita serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam upaya memperjuangkan Indonesia maju yang adil, sejahtera serta berwibawa di kancah dunia,” tegasnya.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asron Erwadi, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution, Pasi Pers Kodim 0406 Lubuklinggau, Lettu Inf Abdi Nusa Putra, dan OPD terkait.(*/mol)
Halaman : 1 2