Dalam konteks tradisi Islam, jihad intelektual digunakan untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan.
Para santri dianggap sebagai contoh utama dalam menjalankan jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai alat untuk penyebaran pengetahuan, santri mendalami ilmu dan menyebarkan pengetahuan.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan apel bersama seluruh santri, kemudian pembagian hadiah serta pelepasan pawai akbar dan kirab santri yang diikuti lebih dari 300 santri se-Kota Lubuklinggau.
Sedangkan rangkaian telah dimulai dari lomba panahan Kakan Kemenag Cup pada 18 Oktober 2023 di MAN 2 Kota Lubuklinggau, lomba baca Kitab Kuning yang diikuti seluruh Santri dari Pesantren yang ada di Kota Lubuklinggau.
Ikut hadir dalam acara, Pj Sekda, H Tamri, Kapolres AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, Kakan Kemenag, H Abdul Harris Putra, Kabag Kesra, H Ahyar El Hafiz, serta pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Kota Lubuklinggau.
Halaman : 1 2