Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Lubuk Linggau, Yesy Elvianti, S.E., M.M., selaku Pengembang Kurikulum Muda, juga turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, PKBM tidak hanya menyediakan layanan pendidikan, tetapi juga melatih keterampilan praktis, seperti menjahit, beternak, hingga kewirausahaan.
“Anak-anak yang belajar di sini tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tapi juga modal keterampilan yang berharga untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu Owner Soju Cake, Ria Mei Sari membagikan pengalamannya dalam membangun usaha Soju Cake. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk memulai, manajemen yang sederhana, serta konsistensi dalam mengembangkan bisnis.
“Kewirausahaan bisa dimulai dari hal kecil. Yang terpenting adalah kita mau belajar dan tekun menjalani prosesnya,” ungkap Ria di hadapan para peserta.
Acara ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat sekitar untuk mendukung keberadaan PKBM Insan Kreatif. Selain memberikan pendidikan alternatif, PKBM diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Lubuk Linggau, baik dari sisi pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, serta pembahasan mengenai rencana program keterampilan yang akan dikembangkan selanjutnya di PKBM Insan Kreatif.
Acara ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hidayah Madani, Ustad Lukmansyah dan staf pengajar PKBM.
Halaman : 1 2