LUBUKLINGGAU-Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar membuka kegiatan Asisteni Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal tahun 2023 di Cinema Hall Lt. 5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Kamis (26/10/2023).
Dalam arahannya, Kahlan Bahar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Kota Lubuklinggau.
“Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, tentunya program ini sangat bermanfaat untuk bangsa Indonesia khususnya Kota Lubuklinggau,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga mengatakan bahwa program PMT sangat bermanfaat sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, ia mengucapkan terima kasih atas terselenggara kegiatan ini di Kota Lubuklinggau.
“Untuk PMT di Lubuklinggau, Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik, namun kita tetap butuh petunjuk untuk program PMT lebih baik lagi kedepan,” imbuhnya.
Sementara itu, Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah, Dr Ario Baskara mengatakan betapa pentingnya pemberian makanan tambahan kepada anak.
“PMT sangat penting dalam mencegah masalah kurang gizi pada balita maupun anak, sebab kurang gizi bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak, berat badan kurang, stunting hingga penurunan kecerdasan anak yang dapat berpengaruh kepada kehidupan anak kedepan,” ungkapnya.
Dalam PMT, bukan hanya bagi-bagi makanan saja, namun ada edukasi kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat, serta keterlibatan masyarakat supaya mandiri paham akan pentingnya gizi bagi anak.
Turut hadir Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kepala BPKAD, Zulfikar, Kepala Dinas Perikanan, Asron Erwadi, Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah, Dyah Sari Utami, Anggota Tim Kerja Program dan Monev, Sekdirjen Kesehatan Masyarakat, Manumpak Sinaga, Anggota Tim Kerja Percepatan dan Penurunan Stunting Direktorat Gizi dan KIA, Staf Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Provinsi Sumsel, Rahma Zahara, Tri Herlina, Ketua Persatuan Ahli Gizi Lubuklinggau, Muhammad Rido Nugroho dan perwakilan 10 Puskesmas. (*/esa).