Sejarah Singkat Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan

Tuesday, 21 November 2023 - 04:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Jika kalian mencari tahu sejarah kota Lubuklinggau, ada berada disitus yang tepat. Dulunya Kota Lubuklinggau dikenal dengan sebutan “Kota Transit” karena berada persis di persimpangan jalan lintas tengah Sumatera. Dalam perkembangannya, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa. Merunut sejarahnya, kota ini menyimpan pula kisah sejarah perjuangan kemerdekaan di Sumatera Selatan.

Kota Lubuklinggau (Dahulu Daerah Tingkat II berstatus Kota Madya) adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi Sumatera Selatan. Dengan jumlah Populasi tahun 2022 (240,238 ribu jiwa), yang terletak pada posisi antara 102 º 40′ 0” – 103 º 0′ 0” bujur timur dan 3 º 4′ 10” – 3 º 22′ 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Status “kota” untuk Lubuklinggau diberikan melalui UU No. 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada 17 Agustus 2001.Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.

Baca Juga  Tim Macan Linggau Berhasil Amankan Tersangka Jambret, Sudah 9 TKP yang Terungkap

Luas wilayah kota Lubuklinggau berdasarkan undang-undang no . 7 tahun 2001 seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan. Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi sumatera selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40′ 0” – 103 º 0′ 0” bujur timur dan 3 º 4′ 10” – 3 º 22′ 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang Kelingi Ilir, dibawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti.Tahun 1933 Ibu kota Onder District Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942-1945 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kewedanan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang.

Baca Juga  Peserta APEKSI Ikuti Fun Sport di Pesisir Pantai Losari

Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.

Baca Juga  Turnamen Voli Wali Kota Cup, Diikuti 14 Tim, Paling Jauh dari Bandung

Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah yang dapat mengantisipasi perkembangan Kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Untuk itu diperlukan Manajemen Strategis yang diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan Kota Lubuklinggau sebagai kota transit ke arah yang lebih maju menuju Kota Metropolitan. Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatra.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menyusuri Keindahan Air Terjun Temam, Niagaranya Indonesia di Lubuklinggau
Bukit Sulap: Pesona Alami dan Simbol Kota Lubuklinggau
Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya Silahturahmi dengan Civitas Akademika STAIS Mendorong Mewujudkan STAIS Menjadi Universitas Negeri
Calon Walikota Lubuklinggai, H Rodi Wijaya Mendorong Pelestarian Wayang Kulit sebagai Sarana Pemersatu Masyarakat di Era Teknologi dan Globalisasi
Kepala BKKBN Sumsel Puji Dukungan Pemkot Lubuklinggau Sukseskan Harganas
Kisah Inspiratif: Warga Lubuklinggau Temukan dan Kembalikan HP yang Hilang Melalui Instagram
Misteri Antu Banyu di Lubuklinggau: Penunggu Sungai Kelingi yang Legendaris!
Rekomendasi Hotel Terbaik di LubukLinggau
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 20 July 2024 - 09:58 WIB

Menyusuri Keindahan Air Terjun Temam, Niagaranya Indonesia di Lubuklinggau

Saturday, 20 July 2024 - 09:46 WIB

Bukit Sulap: Pesona Alami dan Simbol Kota Lubuklinggau

Saturday, 20 July 2024 - 09:32 WIB

Ketua DPRD Lubuklinggau, H Rodi Wijaya Silahturahmi dengan Civitas Akademika STAIS Mendorong Mewujudkan STAIS Menjadi Universitas Negeri

Wednesday, 17 July 2024 - 13:45 WIB

Calon Walikota Lubuklinggai, H Rodi Wijaya Mendorong Pelestarian Wayang Kulit sebagai Sarana Pemersatu Masyarakat di Era Teknologi dan Globalisasi

Friday, 28 June 2024 - 12:13 WIB

Kisah Inspiratif: Warga Lubuklinggau Temukan dan Kembalikan HP yang Hilang Melalui Instagram

Thursday, 27 June 2024 - 14:53 WIB

Misteri Antu Banyu di Lubuklinggau: Penunggu Sungai Kelingi yang Legendaris!

Thursday, 27 June 2024 - 13:55 WIB

Rekomendasi Hotel Terbaik di LubukLinggau

Thursday, 27 June 2024 - 04:31 WIB

Pj Wako Lubuklinggau Buka Turnamen Sepakbola U-15

Berita Terbaru

Lubuklinggau

Bukit Sulap: Pesona Alami dan Simbol Kota Lubuklinggau

Saturday, 20 Jul 2024 - 09:46 WIB