Melalui Liga Nusantara ini sambung Sekda, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kota Lubuklinggau sekaligus ikut mensukseskan program Ayo Ngelong Ke Lubuklinggau.
Kepada para atlit dirinya berpesan, juara mungkin suatu hal yang wajib namun jangan lupa junjung tinggi sikap fair play, semangat olah raga, sportivitas, serta bangun semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Sementara itu, dalam laporannya Ketua Afkot Lubuklinggau, Erik Putra Iskandar menyampaikan kegiatan Liga Nusantara masuk dalam kegiatan Provinsi Sumsel yang diadakan di Kota Lubuklinggau.
Peserta liga sebanyak 18 tim dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel. Dari 18 tim tersebut, 14 tim putra dan empat tim putri.
Dirinya berharap kedepan ada pembinaan atlit atau klub futsal secara berkesinambungan.
“Juara liga nusantara ini akan diikutsertakan pada ajang liga futsal tingkat regional Sumatera, dimana Provinsi Sumsel terpilih sebagai tuan rumah. Terima kasih kepada Pemkot Lubuklinggau atas supportnya,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Sumsel, Islah Taufik mengungkapkan Liga Nusantara ke-6 telah dilaksanakan. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kota Lubuklinggau yang telah bersedia menjadi tuan rumah Liga Nusantara tahun ini,” tandasnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya