Ide tersebut didapat pada tahun lalu saat menikahkan anaknya di Jakarta.
Saat itu ada pengajian yang sangat bagus dan lantunan ayat-ayat suci Al-Qurannya sangat indah, maka dirinya berpikir hal-hal semacam ini bisa diterapkan di Kota Lubuklinggau.
Mekanisme lomba memakai dua ruangan seperti lomba paduan suara di tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ambil contoh, pada saat saya ikut lomba nasional di Bali, dimana saat itu saya mendapatkan emas sedangkan lomba di Singapura mendapatkan perak,” ujarnya.
Lomba memakai ruang kedap suara, diisi tiga kelompok, sebelum tampil peserta dilarang bersuara agar tidak mengganggu penampilan peserta lain.
“Mudah-mudahan lomba ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa mendatang, walaupun jabatan saya sebagai ketua BKMT sebentar lagi akan selesai,” imbuhnya.
Ikut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga, Wakil Ketua l BKMT Lubuklinggau, Hj Sri Haryati Sulaiman, dan Kabag Kesra Lubuklinggau, H Ahyar El Hafis.
Halaman : 1 2