LUBUKLINGGAU-Staf Ahli lll Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H Hendri Hermani didampingi Ketua BKMT Lubuklinggau Hj. Yetti Oktarina Prana, Wakil Ketua BKMT Lubuklinggau Hj. Sri Haryati Sulaiman dan Asisten l Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau Kahlan Bahar membuka kegiatan tausiyah dalam rangka menyambut tahun baru islam 1 Muharam 1445 H bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Lubuklinggau.
Kegiatan tausiyah ini dipusatkan di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau, Sabtu (15/7/2023). Kegiatan mengangkat tema “Dengan Semangat Hijrah Mari Kita Perbaiki Diri Menjadi Pribadi Yang Shaleha” bersama Ustad Koko Liem, SQ., MA.
Dalam sambutannya H. Hendri Hermani menyampaikan Kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang semakin erat antar umat islam, sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan di Kota Lubuklinggau. Ujarnya.
Pengajian ini sambungnya sebagai majelis ilmu yang sangat bermanfaat didalam hidup, karena ibadah tanpa disertai ilmu akan menjadi sia-sia dan ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun kehidupan duniawi. Tandasnya.
Ilmu diibaratkan dengan cahaya karena ilmu memiliki fungsi sebagai petunjuk kehidupan manusia, pemberi cahaya bagai orang dalam kegelapan.
Dirinya berharap, semoga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh majelis serta masyarakat Kota Lubuklinggau. Ungkapnya.
Sementara dalam tausiyahnya Ustad Koko Liem, SQ., MA. menyampaikan saya asli berasal dari Tionghoa diberikan nama Tionghoa Liem Hai Thai lahir di Dumai dengan agama Budha, masuk islam menjadi Mualaf diberi nama Haji Muhammad Ustman Ansori, SQ, MA Al Hafizh atau Koko Liem.
Kita beberapa hari lagi masuk tahun bari islam dan semoga semuanya dapat keberkahan.
Saat baru masuk islam saya diusir dari keluarga, namu saya tidak sedih karena saya mencari berkah (pribadi yang soleh).
Islam yang beriman adalah islam yang sempurna dengan menunaikan rukun islam sampai yang ke lima mengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikan sholat, membayar zakat, menjalankan puasa dan mengerjakan haji bila mampu.
Selain itu, dengan cara menghafal dan mengamalkan Al-Quran sampai sekarang Koko Liem merasakan banyak keberkahan dari itu.
Tinggalkan dunia dengan husnul khatimah dengan cara hidupnya harus berkah, orang yang berkah pasti sukses sedangkan orang yang sukses belum tentu berkah, perlu diingat sukses hanya dunia sedangkan berkah adalah dunia maupun akhirat.
Carilah uang yang berkah, karena uang adalah penyebab nomor satu penyebab orang husnul khatimah atau tidak dan selalu bersyukur agar ditambah terus nikmatnya oleh Allah.(*Acm).