Thalasemia adalah kelompok penyakit genetik yang ditandai dengan produksi hemoglobin yang tidak normal, protein yang membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kelainan ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat, yang mengarah pada anemia yang kronis.
Dalam artikel ini, infolubuklinggau.id akan mengulas secara mendalam, termasuk jenis-jenisnya, gejala, penyebab, dan pengelolaan yang dapat dilakukan.
Jenis-jenis Thalasemia
- Thalasemia Alfa: Terjadi akibat mutasi pada gen alfa globin, yang dapat menghasilkan berbagai tingkatan keparahan, seperti thalassemia alfa minor, thalassemia alfa intermedia, dan thalassemia alfa mayor (sindrom Hb Bart dan Hb H).
- Thalasemia Beta: Terjadi akibat mutasi pada gen beta globin, yang juga dapat menghasilkan berbagai tingkatan keparahan, seperti thalassemia beta minor, thalassemia beta intermedia, dan thalassemia beta mayor (thalassemia mayor atau beta thalassemia major).
Gejala Thalasemia
- Kelelahan dan kelemahan yang berlebihan.
- Kulit pucat atau kekuningan.
- Pertumbuhan terhambat pada anak-anak.
- Pembesaran organ, seperti hati dan limpa.
- Infeksi berulang.
- Masalah pada tulang dan persendian.
- Gangguan jantung.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh mutasi atau kelainan pada gen yang mengendalikan produksi globin, komponen pembentuk hemoglobin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya