Agar lantai dan dinding marmer selalu tampil gres, segera pel, lap dan bersihkan permukaan marmer jika ada makanan atau minuman yang tumpah. Jangan dibiarkan terlalu lama agar sisa tumpahan tidak membekas dan meninggalkan noda warna pada lantai dan dinding marmer.
Untuk membersihkan marmer, pakai larutan ber-pH netral yang tidak mengandung asam. Jauhi bahan pembersih seperti cuka atau pembersih berbahan dasar jeruk. Lindungi permukaan marmer dengan sealant/sealer secara berkala untuk mencegah noda agar tidak menempel. Cari produk sealant/sealer (penyegel) khusus marmer dan aplikasikan setiap beberapa bulan sekali.
Jika ada lecet pada permukaan marmer, gunakan felt pad untuk menghilangkan jejaknya. Anda bisa mencelup bantalan kain flannel (felt pad) pada campuran air suling hangat dan detergen kemudian digosok pada marmer dengan lembut mengikuti arah pola serat marmer. Jangan menggosok dengan gerakan melingkar jika tak ingin merusak serat lantai dan dinding marmer di rumah Anda. Untuk perawatan lantai dan dinding marmer agar terbebas dari debu dan retakan, bersihkan lantai marmer memakai sapu dengan bulu yang lembut. Anda boleh mengggunakan vacuum cleaner namun berhati-hatilah agar permukaan marmer tidak tergores atau terpukul.
Agar permukaan marmer aman dari goresan, gunakan permadani, karpet atau keset pada lantai agar permukaan marmer tidak bersentuhan langsung dengan benda-benda yang keras. Beri bantalan atau pelindung karet pada tiap kaki perabot agar tidak menggores permukaan marmer. Untuk mempertahankan kilau di permukaan marmer, Anda bisa memoles marmer dalam beberapa bulan sekali. Gunakan jasa ahli untuk melakukannya agar hasil polesan marmer lebih maksimal.
Demikian tips merawat lantai dan dinding marmer. Semoga bermanfaat.
Halaman : 1 2