“Alhamdulillah Empat Lawang Alhamdulillah terus memberikan kontribusi dalam penanggulangan inflasi di Provinsi Sumatera Selatan. Kita sama-sama berharap inflasi di Kabupaten Empat Lawang dan Kota Lubuklinggau tetap dibawah kendali (normal),” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, dalam sambutan balasannya mengatakan Lubuklinggau terkenal dengan kota industri, jasa dan perdagangan yang luas wilayahnya 401,5 KM2.
“Kami juga telah membangun akses jalan lingkar utara dan lingkar selatan sebagai upaya pemerataan pembangunan. Kota Lubuklinggau merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Selatan setelah Palembang,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya berharap dari MOU yang diteken hari ini tak hanya sebatas serimornial saja tapi harus ditindaklanjuti dan ditingkatkan dalam bentuk perjanjian kerjasama terkait penyediaan komoditi untuk pengendalian inflasi.
Momentum hari ini diawali dengan melakukan penanaman cabai sebanyak lebih kurang 200 bibit dan berlanjut secara berkesinambungan karena tanggal 4 Maret nanti secara nasional akan dilakukan gerakan menanam cabai dengan seluruh jajaran tim penggerak PKK se-Indonesia.
“Saya meyakini dengan adanya penandatanganan MOU ini, dapat memberikan hal positif dalam menghadapi inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting,” imbuhnya.
Dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Pemkot Lubuklinggau kepada Pemkab Empat Lawang dan sebaliknya serta penanaman bibit cabai serentak secara simbolis.
Turut hadir jajaran OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau dan Kabupaten Empat Lawang.(*/Mol/Aaf)
Halaman : 1 2