Palembang – Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025, di Hotel Novotel Palembang. Acara tersebut mengusung tema “Sinergitas Forkopimda dalam Mewujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua” yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan silaturahmi, koordinasi, dan sinergitas antar Forkopimda, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Sumsel, maupun dengan instansi vertikal lainnya.
Meningkatkan Koordinasi dan Sinergitas Forkopimda
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat kerja sama antar Forkopimda dan instansi terkait demi tercapainya stabilitas daerah yang aman dan kondusif. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, Dr. H. M. Alfajri Zabidi, MM., M.Pd.I, menegaskan pentingnya forum ini dalam menjaga keadaan daerah yang aman dan terhindar dari potensi gangguan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan serta kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyampaikan sambutan yang menekankan bahwa sinergitas antara Forkopimda adalah kunci dalam memenuhi berbagai janji pembangunan daerah. Baik itu pembangunan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Menurutnya, koordinasi yang baik antara semua pihak, mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa dan kelurahan, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.
Fokus Keamanan dan Ketertiban
Herman Deru juga menekankan pentingnya menjaga Sumsel sebagai daerah yang aman dan kondusif, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Keamanan menjadi prioritas utama agar masyarakat merasa nyaman, dan berbagai aktivitas berjalan lancar. Ia berharap, dengan koordinasi yang solid, potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi bersama, sehingga Sumsel dapat tetap berstatus Zero Konflik.
“Kita harus tetap menjaga Sumsel sebagai daerah yang aman dan kondusif, apalagi menjelang Idul Fitri 1446 H. Kita harus bahu-membahu dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk potensi gangguan keamanan, sehingga Sumsel tetap Zero Konflik,” tegas Gubernur Herman Deru.
Halaman : 1 2 Selanjutnya