Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan. Dalam 100 gram telur asin terdapat 182 kalori dan beragam nutrisi lain, seperti:
• 13 gram protein
• 13 gram lemak
• 2 gram karbohidrat
• 1982 miligram sodium
• 109 miligram kalsium
• 345 miligram kolesterol
• 1364 IU vitamin A
• Vitamin B2
• Vitamin B12
• Vitamin D
• Vitamin E
• Beta karoten
• Folat
• Kolin
• Selenium
• Zat besi
• Fosfor.
Berikut manfaat dari telur asin yaitu:
1. Menjaga kesehatan otak
Kuning telur asin kaya akan kolin yang berperan penting dalam mendukung kesehatan sel otak dan sistem saraf. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia dengan kadar kolin yang cukup dalam darahnya memiliki fungsi otak yang lebih baik. Selain itu, telur asin juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B6, vitamin B12, dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan sekaligus meningkatkan fungsi otak.
2. Menjaga kesehatan mata
Kandungan nutrisi di dalam telur asin dapat menjaga kesehatan mata, terutama vitamin A atau B mampu membantu mata menjadi lebih jernih sehingga penglihatan menjadi lebih baik. Manfaat telur asin ini juga dapat mengatasi berbagai penyakit mata. Berbagai masalah mata seperti katarak dan yang berkaitan dengan usia juga bisa diatasi dengan mengonsumsi telur asin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Baik untuk kulit
Manfaat telur asin selanjutnya ternyata dapat menjaga kesehatan kulit karena mengandung vitamin E cukup tinggi. Vitamin E bermanfaat untuk meningkatkan kecerahan dan kehalusan kulit. Tak hanya itu, vitamin E yang terkandung dalam telur asin juga dapat melindungi kulit dari jamur, iritasi, gatal-gatal, kulit kasar dan lainnya.
4. Mencegah anemia
Zat besi tinggi yang terkandung dalam telur asin membantu tubuh mencegah gejala anemia. Ini termasuk mual, pusing, sakit kepala, dan tubuh yang mudah lelah. Kendati demikian, Kamu harus tetap membatasi konsumsinya dalam porsi yang wajar. Hal itu agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.
5. Mencegah masalah tulang
Telur asin mengandung fosfor dan kalsium yang cukup untuk menjaga dan membantu pertumbuhan tulang. Selain itu, telur asin dapat digunakan sebagai pencegahan osteoporosis. Kalsium membantu pertumbuhan tulang terutama bagi anak-anak dan remaja, sehingga sangat dianjurkan bagi remaja untuk mengkonsumsi telur asin sebagai program pertumbuhannya.
Demikianlah beberapa manfaat dari telur asin untuk kesehatan.