Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
Penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius pada tubuh jika tidak diobati dengan tepat.
Mengetahui tentang penyakit ini, termasuk gejala, penularan, diagnosis, dan pengobatan, penting untuk melindungi diri dan pasangan Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut infolubuklinggau.id paparkan secara lengkap tentang penyakit ini dan yang perlu anda ketahui
Penularan Sifilis
Penyakit ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Hal ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka atau sifilis primer, sekunder, atau tersier yang terjadi pada alat kelamin, bibir, mulut, atau anus.
Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan.
Tahapan Sifilis
Penyakit ini terbagi menjadi empat tahap utama, yaitu sifilis primer, sekunder, laten, dan tersier.
Sifilis primer ditandai dengan munculnya chancre, yaitu luka kecil yang tidak nyeri pada area infeksi.
Lalu Sifilis sekunder ditandai dengan munculnya ruam kulit, demam, kelelahan, nyeri otot, dan pembesaran kelenjar getah bening.
Sifilis laten adalah tahap di mana tidak ada gejala yang muncul.
Sifilis tersier adalah tahap lanjut yang dapat menyerang organ dalam tubuh, seperti jantung, otak, pembuluh darah, dan tulang.
Gejala Sifilis
Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi.
Pada tahap awal, chancre pada sifilis primer biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya.
Pada tahap sekunder, gejala yang lebih umum meliputi ruam kulit, lecet yang tidak sakit pada mulut dan genital, demam, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.
Tahap laten dan tersier bisa tanpa gejala, namun dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh.
Diagnosis
Diagnosisnya melibatkan pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan tes laboratorium.
Dokter akan memeriksa luka, ruam, atau gejala lainnya serta meminta riwayat seksual dan riwayat kesehatan.
Tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap Treponema pallidum adalah metode yang umum digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini.
Pengobatan dan Pencegahan
Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik, terutama penisilin.
Pengobatan harus dimulai secepat mungkin untuk mencegah komplikasi yang serius.
Pasangan seksual juga perlu diuji dan diobati jika terinfeksi.
Untuk mencegah penyakit ini, praktik seks yang aman seperti menggunakan kondom dalam setiap hubungan seksual dan menjaga kehidupan seks yang sehat sangat penting.
Pemeriksaan rutin dan tes jika Anda merasa berisiko terinfeksi juga direkomendasikan.
Sifilis adalah penyakit menular seksual serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang jika tidak diobati.
Dalam melakukan hubungan seksual, penting untuk menjaga kebersihan, menggunakan kondom, dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan Anda.
Jika Anda mencurigai adanya infeksi atau gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Edukasi diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi diri dan orang lain dari penyakit ini.