Bunga lawang (Illicium verum) merupakan rempah asli Tiongkok dan Vietnam yang berasal dari buah pohon cemara Cina. Rempah ini sering kali digunakan sebagai penyedap masakan dan memiliki cita rasa yang hampir mirip seperti licorice dan adas.
Bunga lawang hampir tidak mengandung makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral). Meski begitu, rempah ini mengandung banyak sekali senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh, di antaranya:
• Tanin
• Anetol
• Linalool
• Limonene
• Flavonoid
• Quercetin
• Kaempferol
• antosianin
• Asam shikimat (shikimic acid)
• Asam galat
Berbagai senyawa bioaktif tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, dan antimikroba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini adalah beberapa manfaat bunga lawang:
1. Mengatasi infeksi jamur dan bakteri
Bunga lawang dikenal bersifat antijamur, berkat anetol dan linalool yang terkandung di dalamnya. Dua senyawa bioaktif ini terbukti dapat menghambat pertumbuhan jamur pada manusia.
Menurut penelitian, ekstrak bunga lawang diduga bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri, bahkan yang sudah kebal terhadap beberapa jenis antibiotik. Rempah ini juga dipercaya efektif dalam mengobati infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh berbagai macam bakteri.
2. Sebagai Antioksidan
Kandungan minyak esensial linalool dan vitamin C dalam bunga lawang bertindak sebagai antioksidan alami. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk asap rokok dan polusi udara.
Bila dibiarkan, radikal bebas dalam tubuh dapat mempercepat proses penuaan, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti jantung dan kanker.
3. Meredakan Flu dan Batuk
Kamu mungkin tidak menyangka bahwa bunga lawang bisa membantu meredakan flu dan batuk. Ya, rempah ini mengandung asam shikimat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Berdasarkan studi pada 2008 yang diterbitkan di Journal of Medical Virology, kombinasi asam shikimat dan antioksidan quercetin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini artinya, bunga lawang mampu membantu tubuh memerangi penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus, seperti flu. Selain itu, kamu bisa coba mengonsumsi secangkir teh ekstrak rempah ini, untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
4. Menyehatkan Pencernaan
Karena kaya akan serat, bunga lawang diyakini baik untuk kesehatan pencernaan. Misalnya mengatasi perut kembung, sembelit, dan kram. Hal ini karena serat dapat membantu melunakkan feses di usus, sehingga menurunkan risiko terjadinya sembelit.
Untuk diketahui, sembelit yang tidak segera diatasi bisa berkembang menjadi wasir, yang menyebabkan buang air besar berdarah dan nyeri. Meski begitu, jangan hanya andalkan serat dari rempah ini saja, ya.
Tetap penting untuk mengonsumsi banyak varian makanan sehat. Buah dan sayuran juga merupakan sumber serat yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil dan Produksi ASI
Bukan rahasia lagi bahwa kehamilan membawa tantangan tersendiri bagi tubuh wanita. Namun, bunga lawang dapat menjadi sekutu setia. Selain meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, bunga lawang diketahui dapat membantu mengatasi berbagai penyakit selama kehamilan. Tidak hanya itu, bunga lawang juga dapat menjadi teman baik bagi ibu menyusui. Senyawa antehole pada bunga lawang menunjukkan sifat mirip hormon estrogen yang dapat mengatur fungsi hormon pada wanita, serta dapat meningkatkan produksi ASI.
Inilah beberapa khasiat dari bunga lawang, semoga bermanfaat.