Masuk dalam keluarga terong, buah terong belanda mempunyai warna kuning jingga atau merah. Buah yang memiliki nama latin Solanum betaceum ini bisa kamu jumpai pada wilayah Asia, Australia, dan Amerika.
Sekilas, buah dengan sebutan lain tamarillo ini mirip dengan telur karena ukurannya yang memang tidak terlalu besar. Kabarnya, mengonsumsi terong belanda baik untuk kesehatan tubuh.
Terong belanda merupakan salah satu buah yang rendah kalori dan lemak.
Buah ini juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, sehingga merupakan pilihan yang sehat untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.
Berikut adalah rincian kandungan nutrisi terong belanda per sajian (sekitar 100 gram):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
• Kalori: Sekitar 31-40 kalori.
• Air: Sekitar 85 gram.
Karbohidrat: Sekitar 8-10 gram.
• Gula alami: Sekitar 5-7 gram.
• Serat makanan: Sekitar 1,5-3 gram.
• Protein: Sekitar 1-2 gram.
• Lemak: Sangat rendah, sekitar 0,3-0,4 gram.
• Vitamin:
• Vitamin C: Sekitar 30-40 mg (cukup tinggi, sekitar 50-70% dari kebutuhan harian).
• Vitamin A: Sekitar 1200-1600 IU (sekitar 40-50% dari kebutuhan harian).
• Vitamin B6: Sekitar 0,04 mg.
• Mineral:
• Kalium: Sekitar 300-400 mg.
• Fosfor: Sekitar 30 mg.
• Magnesium: Sekitar 20 mg.
• Kalsium: Sekitar 6-10 mg.
• Zat besi: Sekitar 0,4 mg.
Berikut beberapa manfaat terong belanda yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan tubuh:
1. Menurunkan tekanan darah
Terong belanda baik untuk menurunkan tekanan darah berkat kandungan karotenoid. Senyawa tersebut membawa sifat antioksidan yang memberi perlindungan pada sel tubuh dari kerusakan karena radikal bebas.
Kamu perlu tahu bahwa paparan radikal bebas dapat meningkatkan kerusakan pada pembuluh darah dan risiko penyakit kardiovaskular. Ini termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker
Selain menurunkan tekanan darah, karotenoid dan antosianin dalam terong belanda juga efektif untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Ini karena karotenoid yang berperan aktif dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan.
Sementara itu, antosianin bekerja aktif dalam memerangi berbagai masalah kesehatan kronis. Ini termasuk stroke, penyakit jantung koroner, dan kanker. Tak berbeda dengan karotenoid, antosianin juga bekerja aktif untuk menghambat pertumbuhan sekaligus perkembangan sel kanker, mencegah peradangan, dan menangkal radikal bebas.
Meski begitu, mekanisme kerja senyawa tadi baru terbatas pada uji terhadap hewan. Jadi, masih perlu adanya uji klinis lanjutan pada manusia.
3. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat terong belanda lainnya adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan berkat kandungan fenol dan seratnya. Fenol akan merangsang munculnya bakteri baik dalam usus dan meningkatkan keberagamannya.
Sementara itu, serat dalam menjaga kerja saluran cerna dan melunakkan feses yang memudahkan kamu buang air besar. Jadi, mengonsumsi makanan sehat ini sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami perut kembung atau sembelit.
4. Mendukung kesehatan mata
Khasiat ini berasal dari kandungan vitamin A pada buah. Jenis vitamin tersebut bisa menjaga selaput lendir dan sel permukaan mata tetap sehat.
Selain itu, vitamin A juga bekerja aktif dalam menjaga mata dari infeksi, iritasi, juga kerusakan. Tak kalah pentingnya, manfaat lain dari vitamin A termasuk mencegah terjadinya berbagai keluhan kesehatan mata.
Misalnya, keratosis folikularis (kondisi kulit dan mata), xerophthalmia (mata kering yang serius), dan degenerasi makula karena usia.
5. Terhindar dari gejala penuaan
Siapa sangka, terong belanda juga berkhasiat untuk mencegah munculnya tanda penuaan dini. Ini karena kandungan antioksidan dalam buah yang melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif akibat polusi dan paparan sinar UV yang dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan.
6. Mendukung kesehatan otak
Manfaatnya yang terakhir adalah mendukung kesehatan otak karena kandungan folat dan vitamin B. Folat menjadi senyawa yang berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan jaringan otak.
Sementara itu, vitamin B memberikan dukungan penuh terhadap proses metabolik yang sangat penting untuk kerja otak yang lebih optimal. Kedua nutrisi ini mengubah makanan yang masuk ke tubuh menjadi energi.
7. Menjaga daya tahan tubuh
Buah terong belanda juga menjadi pilihan tepat untuk mendukung kekebalan tubuh. Ini berkat kandungan vitamin C yang tinggi pada buah yang memberikan perlindungan pada sel tubuh dari paparan radikal bebas.
Tak hanya itu, vitamin C dalam buah ini juga memiliki peran penting dalam produksi sel darah putih, bagian yang sangat krusial dalam mekanisme kekebalan tubuh. Sebab, leukosit memiliki fungsi utama untuk membasmi infeksi dan penyakit.
Sementara itu, vitamin B kompleks pada buah ini memberikan dukungan yang optimal pada proses metabolisme tubuh.
Inilah Khasiat dari terong belanda untuk kesehatan tubuh khususnya kesehatan otak.