Kurangnya produksi sel darah merah bisa menyebabkan anemia. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami berbagai keluhan, mulai dari lemas, kulit tampak pucat, sakit kepala, sering pusing, detak jantung tidak teratur, tangan atau kaki dingin, dan sulit konsentrasi
Sebetulnya, anemia bisa diatasi dengan pemberian suplemen penambah darah yang diresepkan dokter. Namun, anemia juga bisa dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penambah darah, misalnya dari daging, jeroan, telur, maupun ikan, dan juga dari sayur penambah darah.
Untuk membentuk sel darah normal dan sehat, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi berupa zat besi, folat, vitamin B12, dan vitamin C. Nah, asupan nutrisi tersebut bisa didapatkan dari aneka sayur penambah darah berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Bayam
Bicara tentang sayur penambah darah, bayam tidak boleh sampai terlewatkan. Sayuran ini terkenal akan kandungan zat besinya sehingga sangat disarankan untuk penderita anemia. Dalam 1 cangkir (sekitar 180 gr) bayam matang mengandung 6 mg zat besi serta 265 mcg folat. Sayuran ini juga dilengkapi dengan vitamin C yang penting untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
2. Kacang panjang
Kacang yang kerap diolah sebagai sayuran ini juga termasuk sayur penambah darah, lho. Dalam 100 gram kacang panjang, terkandung sekitar 1 mg zat besi, 10 mg vitamin C, dan 28 mcg folat. Aneka nutrisi ini menjadikan kacang panjang sebagai alternatif sumber gizi yang baik untuk menambah darah dan mencegah anemia.
Selain kacang panjang, jenis kacang lainnya, seperti kacang hijau, kacang merah, kacang polong, dan kedelai, juga merupakan sumber nutrisi penambah darah dari tumbuhan.
3. Asparagus
Satu lagi sayuran yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah, yaitu asparagus. Meski tidak umum dikonsumsi di Indonesia, asparagus menyimpan zat besi dan folat yang tinggi, nih. Dalam 100 gr asparagus,
kandungan zat besinya mencapai 2 mg dan folatnya sekitar 52 mcg.
Sayur penambah darah ini mudah ditemukan di supermarket dan biasanya diolah menjadi tumisan atau sup.
4. Sawi hijau
Saat makan mie ayam atau mie rebus, jangan menyingkirkan sawi hijau dari mangkukmu, ya. Soalnya, sawi hijau baik untuk mengatasi anemia berkat kandungan 3 mg zat besi dalam setiap 100 gramnya. Kandungan vitamin C
sawi hijau juga tinggi sehingga bisa memaksimalkan penyerapan zat besi.
Selain menjadi pelengkap hidangan berkuah, sawi hijau juga bisa diolah menjadi sup atau tumisan.
5. Kangkung
Kangkung kaya akan zat besi yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Makanya, sayuran ini masuk dalam daftar sayuran penambah darah.
Setiap 100 gr kangkung mengandung 2,5 mg zat besi. Selain zat besi, sayuran ini juga dilengkapi dengan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Itulah beberapa macam sayuran penambah darah, semoga bermanfaat.