Waspada Risiko Terlalu Sering Konsumsi Jeroan Bagi kesehatan!

Monday, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di Indonesia, jeroan sering diolah menjadi masakan yang nikmat. Meski jeroan lezat untuk disantap, risiko sering makan jeroan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Terlebih, jika disantap terlalu banyak.

Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam hewan yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan. Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Risiko sering makan jeroan bisa langsung muncul setelah mengonsumsi jeroan, atau baru dirasakan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sejak kebiasaan ini dimulai.

Risiko Sering Makan Jeroan

Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat. Hal ini karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Nutrisi yang terkandung dalam jeroan bisa berbeda, tergantung pada jenis jeroan. Namun, pada umumnya jeroan termasuk dalam makanan tinggi protein.

Jeroan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, kalium, fosfor, tembaga, dan seng. Beragam nutrisi tersebut sangat penting untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh.

Baca Juga  Mengulik Berbagai Macam Pantangan Vertigo yang Perlu Dihindari!

Meski jeroan kaya akan nutrisi, bukan berarti Anda dianjurkan untuk mengonsumsi jeroan terlalu sering atau terlalu banyak. Terlalu sering atau terlalu banyak makan jeroan justru membahayakan kesehatan.

Berikut ini adalah beragam risiko sering makan jeroan:

Penyakit asam urat

Risiko sering makan jeroan pertama adalah penyakit asam urat. Jeroan termasuk dalam alodmakanan tinggi purin. Jenis jeroan yang kandungan purinnya tinggi antara lain adalah hati, babat, otak, lidah, ginjal, dan pankreas.

Baca Juga  5 Jenis Jamur yang Bisa Dimakan dan Menyehatkan Tubuh

Makin banyak kandungan purin dalam jeroan yang dikonsumsi, makin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh. Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat dianjurkan untuk tidak makan jeroan.

Sakit kepala

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Sudirjo Partodimejo Siap Menjadi Rumah Sakit Modern Berfasilitas Lengkap
Wakil Wali Kota Buka Forum Konsultasi Publik Optimalisasi PPOM 2025
Puskesmas Citra Medika Lakukan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Wow Ini Dia Cara Mengeluarkan Air dari Telinga dengan Cepat!
Mengulik Penyebab Telinga Gatal, Yuk Simak!
Waspada Penyebab Gendang Telinga Pecah!
Tips Menggunakan Obat Tetes Telinga dan Kondisi yang Memerlukannya!
Tips Membersihkan Telinga dengan Tepat!

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 09:46 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Sudirjo Partodimejo Siap Menjadi Rumah Sakit Modern Berfasilitas Lengkap

Monday, 3 February 2025 - 23:09 WIB

Puskesmas Citra Medika Lakukan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Saturday, 30 November 2024 - 14:39 WIB

Wow Ini Dia Cara Mengeluarkan Air dari Telinga dengan Cepat!

Saturday, 30 November 2024 - 14:35 WIB

Mengulik Penyebab Telinga Gatal, Yuk Simak!

Saturday, 30 November 2024 - 14:30 WIB

Waspada Penyebab Gendang Telinga Pecah!

Berita Terbaru

Lubuklinggau

Pemkot Lubuk Linggau Raih Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

Tuesday, 27 May 2025 - 05:49 WIB