Minuman ringan merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol, dan lawan kata dari minuman keras. Pada umumnya, istilah ini hanya digunakan untuk minuman dingin (kopi, teh, cokelat panas tidak dianggap sebagai minuman ringan). Salah satu jenis minuman ringan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah minuman berkarbonasi yang mengandung kola seperti Coca-Cola dan Pepsi. Selain itu, minuman ringan juga tersedia dalam berbagai rasa, umumnya buah-buahan. Beberapa efek samping dari minuman bersoda:
1. Meningkatkan risiko asam urat
Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan dan nyeri pada persendian, terutama jempol kaki. Asam urat biasanya terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah menumpuk dan membentuk kristal.
Fruktosa dalam minuman bersoda adalah karbohidrat utama yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat.
Selain itu, penelitian jangka panjang juga mengaitkan minuman bersoda dengan 75 persen peningkatan risiko asam urat pada wanita dan hampir 50 persen pada pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Berat badan bisa bertambah
Soda termasuk sumber kalori dan gula ekstra dalam makanan. Saat Anda minum soda setiap hari, kalori ekstra ini bisa meningkatkan berat badan. Menurut USDA, sekaleng cola 16 ons menyediakan 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat dan 49 gram gula.
Menurunkan atau mempertahankan berat badan bisa lebih mudah jika Anda tidak minum soda setiap hari.
Sebuah studi November pada 2017 di American Journal of Public Health melacak lebih dari 115.000 wanita Meksiko selama periode 2 tahun dan mengamati minum lebih sedikit soda dikaitkan dengan penurunan berat badan.
3. Menurunkan kualitas tulang
Soda mengandung kadar fosfat tinggi, dan tidak memiliki kalsium dan nutrisi sehat lainnya. Mengonsumsi lebih banyak fosfat daripada kalsium dapat merusak kesehatan tulang. Padahal kalsium sangat penting selama masa kanak-kanak dan remaja, saat tulang sedang dibangun.
4. Bisa mngganggu kinerja otak
Alasan mengapa minuman bersoda bisa mengganggu kinerja otak adalah karena pemanis buatan yang ada di dalamnya. Pemanis buatan seperti aspartame yang biasanya mengandung fenilalanin akan membuat fungsi otak menjadi terganggu, terkadang kejang, dan juga gangguan-gangguan genetik fenilketonuria lainnya.
5. Bisa menyebabkan rusaknya gigi
Minuman bersoda bisa merusak gigi yang Anda miliki karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa. Seperti yang kita tahu, kedua kandungan gula tersebut bisa berisiko untuk kesehatan gigi dan membuat gigi menjadi berlubang.
Selain gigi berlubang, mengonsumsi soda secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi pada mulut. Untuk mengurangi beberapa risiko tersebut, Anda bisa menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman-minuman bersoda.
Demikian bahaya dan manfaat minuman bersoda bagi kesehatan.