Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam masakan Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sup, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto. Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. Ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang. Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang bisa ditemukan dalam 100 gram daun bawang:
- Air: 89.83 gram (g)
- Protein: 1.83 g
- Lemak total: 0.19 g
- Karbohidrat: 7.34 g
- Serat: 2.6 g
- Kalsium: 72 miligram (mg)
- Zat besi: 1.48 mg
- Magnesium: 20 mg
- Fosfor: 37 mg
- Kalium: 276 mg
- Natrium: 16 mg
- Seng: 0.39 mg
- Tembaga: 0.083 mg
- Mangan: 0.16 mg
- Asam askorbat (Vitamin C): 18.8 mg
- Thiamin (Vitamin B1): 0.055 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0.08 mg
- Niasin (Vitamin B3): 0.525 mg
- Asam pantotenat (Vitamin B5): 0.075 mg
- Vitamin B6: 0.061 mg
- Vitamin A: 50 µg
Berikut beberapa manfaat dari daun bawang:
1. Mencegah Kanker
Kandungan quercetin dan flavonoid yang terdapat pada daun bawang memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Dukungan terhadap pernyataan ini juga melalui sebuah penelitan Curtin University pada tahun 2017. Penelitian tersebut menyatakan bahwa quercetin dan flavonoid yang terdapat pada daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antikanker sehingga dapat membantu tubuh melawan pembentukan sel kanker. Dalam prakteknya, penggunaan ekstrak daun bawang dianggap memiliki efektivitas yang lebih tinggi, jika Anda ingin menggunakannya sebagai salah satu upaya pencegahan kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Menjaga Kesehatan Mata
Daun bawang juga mengandung vitamin A yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut American Optometric Association, vitamin A dapat membantu memperlambat progres perkembangan penyakit miopi atau rabun jauh, khususnya pada remaja dan anak muda. Selain itu, kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C, juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan katarak. Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang secara rutin juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.
3. Menyehatkan Organ Jantung
Penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian di berbagai negara. Manfaat daun bawang dapat menurunkan beberapa masalah terkait kesehatan jantung, seperti trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol jahat LDL.
Studi lain menunjukkan bahwa ketika ekstrak daun bawang diuji coba kepada tikus, ternyata berkhasiat meningkatkan aliran darah. Selain itu, daun bawang yang kaya vitamin K bisa membantu melindungi jantung. Khasiat daun bawang bisa juga mencegah pengerasan arteri dengan menghalangi pembentukan simpanan kalsium di dinding arteri.
4. Mencegah Pendarahan
Salah satu manfaat daun bawang adalah untuk mencegah pendarahan karena kandungan vitamin K di dalamnya. Setengah cangkir atau sekitar 65 gr daun bawang dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin K Kamu. Vitamin K memiliki peranan penting untuk mencegah perdarahan jika terjadi cedera. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan Kamu mudah memar, mimisan, atau mengalami perdarahan gusi.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun bawang memiliki kandungan mineral yang ternyata memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Ya, kandungan kalium, magnesium, dan kalsium dalam daun bawang ternyata dapat menjaga tekanan darah yang dapat memengaruhi kesehatan jantung Anda. Tak hanya itu, kadar kalium yang memadai pada tubuh juga penting dalam membantu perpindahan sinyal listrik pada sistem saraf dan jantung.
Demikianlah informasi mengenai manfaat dari daun bawang, semoga dapat bermanfaat.