Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai ketinggian antara 7 hingga 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai “ratu buah”, sebagai pasangan durian, si “raja buah”. Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia. Berikut ini kandungan gizi dari 100 gram buah manggis mentah:
• Air: 83 gram (g).
• Energi : 63 kal
• Protein: 0,6 g.
• Lemak: 0,6 g.
• Karbohidrat: 15,6 g.
• Serat: 1,5 g.
• Abu:; 0,2 g.
• Kalsium: 8 miligram (mg).
• Fosfor: 12 mg.
• Zat besi: 0,8 mg.
• Natrium: 10 mg.
• Kalium: 61,9 mg.
• Tembaga: 0,10 mg.
• Seng: 0,1 mg.
• Vitamin C: 5 mg.
• Vitamin B1: 0,03 mg.
• Vitamin B2: 0,03 mg.
• Niasin: 0,3 mg.
Berikut manfaat dari buah manggis :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah manggis mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin C memiliki sifat antioksidan serta berperan untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.
Sementara serat berperan dalam sistem pencernaan, yang juga merupakan komponen penting dalam kekebalan tubuh manusia.
Tak hanya vitamin C dan serat, manfaat buah manggis ini juga dapat dirasakan karena sifat antibakteri pada senyawa bioaktif didalamnya.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat buah manggis lainnya yang sayang dilewatkan adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan. Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC complementary and alternative medicine pada 2016.
Menurut penelitian tersebut, polifenol pada buah manggis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik pada tikus.
Oleh karena itu, buah ini diyakini bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikannya pada manusia.
3. Menurunkan berat badan
Manfaat buah manggis bagi kesehatan berikutnya adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jus manggis sebanyak dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) yang lebih rendah. Pasalnya, buah manggis mengandung zat antiinflamasi atau antiradang yang berpengaruh terhadap proses metabolisme lemak dalam tubuh. Meski demikian, penting untuk tetap mengimbangi konsumsi buah manggis dengan makanan sehat lainnya serta rutin berolahraga agar berat badan bisa turun secara sehat.
4. Memelihara fungsi otak
Lagi-lagi berkat kandungan xanthones di dalamnya, salah satu manfaat buah manggis bagi kesehatan yang sayang dilewatkan adalah dapat memelihara fungsi otak. Pasalnya, senyawa antioksidan tersebut bisa meningkatkan regenerasi sel otak, mencegah kerusakan dan kematian sel otak, serta menjaga aliran listrik di dalam otak.
Meski demikian, khasiat buah manggis ini baru dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan pada hewan. Karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat buah manggis terhadap kesehatan otak manusia.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah manggis juga dipercaya bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Manfaat buah manggis untuk pencernaan ini diperoleh dari kandungan seratnya yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora pada usus (bakteri baik) yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan.
Demikianlah beberapa manfaat dari buah manggis bagi kesehatan.