LUBUKLINGGAU-Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana menghadiri Gathering Temu Pendidikan Nusantara IV di kawasan wisata Sungai Malus Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Dalam kesempatan itu, Hj Yetti Oktarina Prana mengungkapkan kegiatan seperti ini tentu sangat positif sekali sebagai upaya meningkatkan semangat para guru di tengah kesibukan mengajar.
Menurut Rina—panggilan akrab Hj Yetti Oktarina Prana, peran guru sangat penting karena memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter generasi bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Guru adalah jiwanya pendidikan, jika guru terus memberikan kontribusi yang nyata seperti ini maka generasi muda yang sering kita kenal dengan Gen-Z akan menjadi pemimpin hebat di masa mendatang,” paparnya seraya menambahkan yang terpenting adalah pendidikan karakter bagi anak dimulai dari usia dini sebagai pondasi.
Dia juga memberikan pandangan bahwa para guru jangan ragu untuk mendominankan karakter anak yang didorong oleh nilai-nilai kebaikan.
“Value-value yang baik inilah nantinya bermanfaat dan mengantarkan anak menjalani kehidupan,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera mengapresiasi kegiatan yang diikuti oleh ratusan guru di Lubuklinggau ini.
Menurutnya kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang silaturahmi, tukar pikiran dan berbagi semangat.
“KGBN adalah organisasi yang lahir dari keinginan para guru yang tergabung dengan visi dan cara yang sama. Tentunya Dinas Pendidikan sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dimasa mendatang kami bisa mengagendakannya secara berkesinambungan,” imbuh Dian.
Sementara itu, ketua KGBN Kota Lubuklinggau, Endang Puspitasari, menjelaskan kegiatan ini muncul dari kerinduan para guru untuk berkumpul dan bertemu, karena dalam KGBN semua pendidik itu sama tidak harus guru yang memiliki SK.
Kegiatan ini bahkan diikuti 137 guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Lubuklinggau. Dimulai dengan senam bersama, outbound dan games seru.
“Guru disini maknanya luas tidak terikat oleh SK, yang terpenting adanya semangat dan keinginan untuk terus belajar. Disini juga kita sering sharing mengenai kebutuhan guru saat ini, tujuan dan keinginan para guru dalam ruang lingkup komunitas,” kata Endang.
Selain itu, dengan tema tumbuh berkelanjutan diharapkan komunitas ini terus tumbuh menjawab keinginan anggota tanpa merasakan adanya persaingan.
“Salah satunya dengan pertemuan yang dinamai ‘Refresh dan Recharge Our Spirit to Teach’ mampu mengembalikan semangat para pendidik. Dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakan cerdas cermat untuk para guru, nantikan kelanjutannya ya!,” tuturnya.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Yulianti Aziz, pengawas, kepala sekolah serta guru-guru di Lubuklinggau.