“KGBN adalah organisasi yang lahir dari keinginan para guru yang tergabung dengan visi dan cara yang sama. Tentunya Dinas Pendidikan sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dimasa mendatang kami bisa mengagendakannya secara berkesinambungan,” imbuh Dian.
Sementara itu, ketua KGBN Kota Lubuklinggau, Endang Puspitasari, menjelaskan kegiatan ini muncul dari kerinduan para guru untuk berkumpul dan bertemu, karena dalam KGBN semua pendidik itu sama tidak harus guru yang memiliki SK.
Kegiatan ini bahkan diikuti 137 guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Lubuklinggau. Dimulai dengan senam bersama, outbound dan games seru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Guru disini maknanya luas tidak terikat oleh SK, yang terpenting adanya semangat dan keinginan untuk terus belajar. Disini juga kita sering sharing mengenai kebutuhan guru saat ini, tujuan dan keinginan para guru dalam ruang lingkup komunitas,” kata Endang.
Selain itu, dengan tema tumbuh berkelanjutan diharapkan komunitas ini terus tumbuh menjawab keinginan anggota tanpa merasakan adanya persaingan.
“Salah satunya dengan pertemuan yang dinamai ‘Refresh dan Recharge Our Spirit to Teach’ mampu mengembalikan semangat para pendidik. Dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakan cerdas cermat untuk para guru, nantikan kelanjutannya ya!,” tuturnya.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Yulianti Aziz, pengawas, kepala sekolah serta guru-guru di Lubuklinggau.
Halaman : 1 2