Mengenal “Kudok” Senjata Tradisional Khas Sumatra Selatan

Friday, 5 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gagang dan sarung kudok sering dililit dengan rotan halus yang dijalin rapi. Lilitan ini diperkuat dengan malau, sejenis getah kayu. Untuk memudahkan membawa kudok, sarungnya dilengkapi dengan pengait dari kayu atau tanduk yang dapat dikaitkan pada tubuh sebelah kiri.

Kudok tersedia dalam dua ukuran, yaitu 30-35 cm dan 25-30 cm. Ukuran besar digunakan untuk membelah kayu atau bambu, sementara ukuran kecil, selain untuk membelah kayu atau bambu kecil, juga berfungsi sebagai alat perlindungan diri. Dahulu di Kabupaten Lahat, terdapat istilah “dikuduki” yang berarti ditikam dengan kudok, meskipun istilah ini sekarang jarang terdengar.

Baca Juga  Staf Ahli Walikota Lubuklinggau Buka Kejurprov II Paralympic II se-Sumsel

Proses Pembuatan Kudok

Kudok masih dapat ditemukan di pasar alat pertanian dan toko oleh-oleh. Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dengan melebur besi sebagai bahan utama, diikuti oleh proses percetakan, pembentukan, dan penempaan sambil dibakar. Bagian belakang kudok lebih tebal, semakin ke ujung makin melengkung dan meruncing, dan bagian tengahnya lebih lebar dari pangkal dan ujungnya. Tanpa pesanan khusus, seorang pengrajin dapat menghasilkan 3 hingga 5 kudok dengan harga sekitar 250 ribu rupiah per buah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sekda Kota Lubuklinggau Hadiri Rakor Sinergi Pengentasan Kemiskinan se-Sumatera Selatan
Final Kontes Durian Lubuk Linggau 2025: Durian Lokal Menuju Prestasi Internasional
26 Jamaah Umroh PT Armadina Cabang Lubuk Linggau Berangkat Melalui Bandara Silampari
Polisi yang Tendang Pemotor Hingga Hidung Patah Dicopot dari Jabatan Kasikum Polres Prabumulih
Makanan Khas Jambi: Kekayaan Kuliner yang Menggugah Selera
Pj Wako Hadiri Doa Bersama Dalam Rangka Pemilukada Serentak 2024
Pj Wako Hadiri RUPSLB Bank Sumsel Babel
Penjabat Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin menghadiri rapat fasilitasi permasalahan status aset Pasar Inpres

Berita Terkait

Monday, 3 February 2025 - 23:36 WIB

Sekda Kota Lubuklinggau Hadiri Rakor Sinergi Pengentasan Kemiskinan se-Sumatera Selatan

Sunday, 19 January 2025 - 12:13 WIB

Final Kontes Durian Lubuk Linggau 2025: Durian Lokal Menuju Prestasi Internasional

Sunday, 19 January 2025 - 06:46 WIB

26 Jamaah Umroh PT Armadina Cabang Lubuk Linggau Berangkat Melalui Bandara Silampari

Wednesday, 15 January 2025 - 03:27 WIB

Polisi yang Tendang Pemotor Hingga Hidung Patah Dicopot dari Jabatan Kasikum Polres Prabumulih

Tuesday, 7 January 2025 - 07:41 WIB

Makanan Khas Jambi: Kekayaan Kuliner yang Menggugah Selera

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma memimpin rapat pembahasan terkait kelangkaan gas 3 Kg.

Bisnis

Pj Walikota Pimpin Rapat Pembahasan Kelangkaan Gas 3 Kg

Monday, 3 Feb 2025 - 23:15 WIB

Nasional

Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer Mulai 1 Februari 2025

Friday, 31 Jan 2025 - 14:17 WIB