Promethazine umumnya diminum sebanyak 2–4 kali sehari dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan keluhan.
3. Flunarizine
Flunarizine merupakan obat vertigo generik yang ampuh mengatasi vertigo akibat BPPV, labirinitis, dan penyakit Meniere. Obat vertigo ini juga bisa digunakan untuk mengatasi vertigo karena migrain vestibular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Obat vertigo generik ini termasuk dalam obat golongan antagonis kalsium. Cara kerja obat ini dalam meredakan vertigo belum sepenuhnya diketahui. Namun, penelitian membuktikan keampuhan flunarizine dalam mengurangi keparahan, durasi, dan frekuensi serangan vertigo.
Umumnya, flunarizine diminum 1 kali sehari dan sebaiknya di minum pada malam hari karena dapat menyebabkan kantuk.
4. Cinnarizin
Cinnarizine adalah obat vertigo generik untuk meredakan vertigo yang disertai mual atau muntah. Obat ini biasa diresepkan untuk mengurangi pusing berputar akibat tinnitus, labirinitis, dan penyakit Meniere.
Sebagai antihistamin, cinnarizine akan memblokir efek histamin di otak dan membantu meningkatkan aliran darah di telinga bagian dalam.
Obat vertigo generik ini biasa dikonsumsi sebanyak 1–3 kali dalam sehari setelah makan.
5. Acetazolamide
Pilihan obat vertigo generik berikutnya adalah acetazolamide yang merupakan obat golongan diuretik. Diuretik adalah obat untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.
Obat ini biasanya diresepkan untuk mengatasi vertigo yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Pada penderita penyakit Meniere, konsumsi makanan yang tinggi garam dapat memicu vertigo. Oleh karena itu, pemberian diuretik biasanya dibarengi dengan saran untuk membatasi konsumsi garam.
Obat vertigo generik ini biasa diminum 1 kali sehari. Dosisnya disesuaikan lagi dengan anjuran dokter, tergantung dari keparahan kondisi.
Demikianlah beberapa macam obat generik vertigo yang dapat anda coba tentunya harus dengan resep dokter. Semoga bermanfaat.
Halaman : 1 2