Sriwijaya Expo sendiri merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus mempromosikan capaian pembangunan dan potensi daerah. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perhelatan Swarna Songket Nusantara, yang digelar atas kerjasama dengan Dekranas Pusat.
Ketua Panitia Sriwijaya Expo 2025 sekaligus Kadis Perindustrian Sumsel, Neng Muhaibah, dalam laporannya mengungkapkan bahwa tahun ini expo diikuti oleh 101 stand dari berbagai kabupaten/kota, OPD, dan pelaku usaha, serta berhasil menarik sekitar 2.500 pengunjung. Total transaksi yang tercatat selama lima hari pelaksanaan mencapai 1.781 transaksi dengan nilai sekitar Rp 2 miliar.
“Ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk wastra dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Sumsel,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara penutupan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Hj Febrita Herman Deru, Ketua BKOW Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Ketua Ikatri DPRD Sumsel Noeke Anggraini SE, Ketua DWP Sumsel Desy Kasnayati Edward, dan Ketua KORMI Sumsel Samantha Tivani Herman Deru, serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Halaman : 1 2