“Bersama-sama dengan PB LKS Kota Lubuklinggau bagaimana kita mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Karena kalau tidak kita persiapkan, maka bonus demografi 2030 akan menjadi masalah besar bagi bangsa,” ingatnya.
Sementara itu, Pj Ketua LKS Provinsi Sumsel, Bambang Irawan menjelaskan salah satu bentuk kepedulian pembinaan remaja sangat- diperlukan apalagi di tengah era globalisasi yang tak terbendung, pergeseran nilai moral, akhlak, pendidikan, kecintaan terhadap tanah air tentu semakin tergeser.
Kepengurusan yang senantiasa melakukan kegiatan LKS di tingkat kabupaten/kota terutama di Kota Lubuklinggau yang sudah mencapai angkatan 20, tentu sebuah prestasi yang luar biasa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam sambutannya mengapresiasi jajaran kepanitiaan khususnya pengurus LKS Kota Lubuklinggau yang memang secara konsisten setiap tahun melaksanakan kegiatan ini.
“Saya hadir di sini adalah kali kedua pada saat saya menjabat sebagai Sekda Kota Lubuklinggau, saya pun hadir untuk mewakili Wali Kota Lubuklinggau membuka kegiatan LKS yang ke-19. Hari ini kembali hadir membuka LKS yang ke-20, tentunya ada rasa bangga atas kepercayaan tersebut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, saat ini memang Bangsa Indonesia dihadapi dengan beberapa hal. Pertama masalah bonus demografi 2030, tapi bonus demografi itu sudah terjadi sekarang. Itu artinya angkatan kerja tidak sebanding dengan peluang kerja yang tersedia.
Menurutnya, LKS adalah momentum paling baik untuk menempa diri serta menambah ilmu pengetahuan terutama berkaitan dengan leadership atau bagaimana menjadi seorang pemimpin.(*/Mol)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT