Masih dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Henita Andriani Trisko mengungkapkan bahwa angka stunting di Lubuklinggau lebih kurang 11,7 persen dari target awal berdasarkan data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Data ini diakuinya akan digunakan serta menjadi fokus sembari terus memberikan program-program untuk menurunkan angka stunting.
“Tadi saya mengunjungi Puskesmas Citra Medika dan melihat langsung kondisi anak dan ibu disana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kadinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menerangkan Pemkot Lubuklinggau telah melakukan beberapa hal, diantaranya memberikan makanan tambahan berupa susu yang sudah direkomendasi oleh tim pakar stunting, melakukan berbagai inovasi Puskesmas serta masih banyak kegiatan lainnya.
Kepala Bappeda, H Emra Endi Kusuma menjelaskan sejak awal telah ada delapan aksi konvergensi stunting yakni analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perwal tentang Peran, Pembinaan Pelaku PPS Kelurahan, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan review kinerja tahunan stunting lokus 2022.
Halaman : 1 2