Genjer, kelayan, atau eceng (Limnocharis flava) adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan eceng gondok. Dalam bahasa internasional dikenal sebagai limnocharis, sawah-flower rush, sawah-lettuce, velvetleaf, yellow bur-head, atau cebolla de chucho. Nama “paku rawan” agak menyesatkan karena genjer sama sekali bukan anggota tumbuhan paku. Tumbuhan ini sangat banyak di temukan di perairan dangkal dan berlumpur seperti danau. Berikut beberapa manfaat dari genjer untuk kesehatan:
1. Sumber Antioksidan Alami
Antioksidan bisa mencegah kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Info Kesehatan tahun 2021, ekstrak etanol daun genjer (yang mengandung antioksidan) bisa mengurangi kadar malondialdehid (MDA) di hati tikus diabetes.MDA merupakan produk sampingan yang dihasilkan ketika radikal bebas mengoksidasi lemak. Jika kadar MDA tinggi, maka stres oksidatif berada dalam tingkat yang berbahaya bagi tubuh.
2. Mengandung Vitamin B1
Genjer merupakan sumber vitamin B1 yang baik Berdasarkan studi yang dimuat dalam The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist tahun 2020, terdapat 0,121 mg vitamin B1 (tiamina) pada 100 gram tanaman genjer segar. Akan tetapi, kadarnya akan turun menjadi 0,035 mg ketika dikukus selama 2 menit.Vitamin B1 membantu mengubah makanan menjadi energi serta mencegah komplikasi pada sistem saraf, otak, otot, jantung, lambung, dan usus. Asupan vitamin B1 harian yang direkomendasikan adalah 1,2 mg pada laki-laki dan 1,1 mg pada perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Menjaga Mata
Ada lagi manfaat sayuran genjer yang berasal dari kandungan karoten di dalamnya. Karoten dapat membantu meningkatkan kesehatan mata serta melindunginya dari berbagai penyakit. Selain itu, fungsi lainnya dari karoten adalah membantu menurunkan risiko kehilangan penglihatan mata.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
